TASIK, RADSIK – Forum Komunikasi Kepala Sekolah (FKKS) SMP Swasta Kota Tasikmalaya menggelar acara Bimbingan Teknis (Bimtek) implementasi kurikulum dan perencanaan berbasis data SMP Swasta Kota Tasikmalaya.
Acara yang digelar Selasa (6/9/2022) di Aula SMPIT At Taufiq Al Islami di Tawang Kota Tasikmalaya tersebut menghadirkan narasumber Pengawas SMP Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya.
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Baca Juga:Menanamkan Nasionalisme Lewat FilmCepat Kering Pasca Melahirkan
Hadir dalam acara tersebut Ketua MKPS Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Drs H Iyep Kadar Solihat MM, Ketua MKKS SMP Kota Tasikmalaya Usep Muhajir MPdI dan Ketua FKKS SMP Swasta Kota Tasikmalaya Drs H Purkon Wahidin MPd.
Ketua FKKS SMP Swasta Kota Tasikmalaya Drs H Purkon Wahidin MPd mengatakan, kegiatan ini menitikberatkan kepada teknis. Jadi kurikulum dan operator dengan kepala sekolah dengan dipandu bimbingan para pengawas. Tidak lain membuka rapor pendidikan yang kedua IKM.
”Semoga acara satu hari ini bisa tuntas dikerjakan, kalaupun tidak bisa tuntas dikerjakan nanti diselesaikan di sekolah,” jelas Purkon yang juga ketua bimbingan teknis tersebut.
Mudah-mudahan, kata Purkon, semoga yang diterima tidak ada kesulitan di sekolah. Manfaatnya nantinya akan kelihatan status sekolah, jadi rapor akan sejauh mana, pembelajaranya, dan cara mengajarnya. ”Jadi seluruhnya akan terikat dengan rapor pendidikan,” paparnya.
Pihaknya mengharapkan ada kepala sekolah SMP Swasta yang bisa membuat inovasi masing-masing. ”Tentunya disesuaikan dengan situasi dan kondisi di sekolah masing-masing,”jelasnya.
Ditambahkan Ketua Musyawarah Kelompok Pengawas Sekolah Tingkat SMP (MKPS) Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Drs H Iyep Kadar Solihat MM mengatakan, acara ini dalam rangka meningkatkan kompetensi para kepala sekolah, terutama dalam bidang implementasi kurikulum merdeka. Sesuai dengan kondisi dan kesanggupan sekolah. ”Kebetulan saya ini diundang oleh kelompok SMP swasta, karena di SMP swasta juga ada FKKS SMP swasta, ” paparnya.
Harapannya, kata Iyep, para guru bisa meningkatkan kompetensinya bukan hanya di manajerial. Tapi juga di bidang akademik, karena di bidang akademik terkait kurikulum. Dimana kepala sekolah itu harus menjadi penggerak sekolah dan mengimplementasikan bagaimana efektivitas pengajaran di sekolah dengan baik.