Kadisdik Kota Tasikmalaya Segera Lakukan Pelantikan Kepala Sekolah Baru

Kadisdik Kota Tasikmalaya Segera Lakukan Pelantikan Kepala Sekolah Baru
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya : Jalaludin
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Di masa jabatannya yang singkat sebagai Kepala Dinas Pendidikan, Jalaludin punya beberapa targetan. Salah satunya pelantikan kepala sekolah yang masih menjadi PR.

Jalaludin mengaku akan berupaya semaksimal mungkin dalam melaksanakan tugasnya sebagai Kadisdik. Hal ini sebagaimana yang diamanatkan oleh Pj Wali Kota Tasikmalaya ketika memberikan mandat kepadanya.  “Sebisa mungkin dan saya harus bisa untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di Disdik,” ungkapnya kepada Radartasik.id, Selasa (10/10/2023).

Beberapa hal yang saat ini dihadapi oleh oleh dinas pendidikan yakni sebagian sekolah yang belum memiliki Kepala Sekolah definitif. Pihaknya pun akan segera memainkan perannya terkait hal tersebut. “Yang pertama yaitu pelantikan kepala sekolah, itu harus segera,” ujarnya.

Baca Juga:Soal Kontroversi Rotasi Jabatan, Begini Jawaban Pj Wali Kota TasikmalayaBidik Suara NU Kota Tasikmalaya Untuk Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Persoalan lainnya yakni terkait pembenahan pegawai, baik di sekolah maupun di internal Disdik. Karena hal itu sebagai penunjangnya untuk memaksimalkan perannya sebagai pimpinan.

Selain itu, pihaknya juga menyoroti adanya sekolah yang belum secara efektif menggunakan absen finger print. Maka dari itu pihaknya akan memberikan intervensi lebih mengenai hal ini. “Finger frint di setiap sekolah wajib diterapkan,” katanya.

Pihaknya juga ingin memaksimalkan peran Dinas Pendidikan untuk sekolah-sekolah. Khususnya dalam memberikan pembinaan agar pelayanan pendidikan berjalan dengan baik. “Selebihnya seperti pembinaan-pembinaan ke sekolah berjalan,” tuturnya.

Meskipun sudah di ujung masa bakti sebagai ASN, Jalal menilai hal itu bukan alasan untuk tidak bekerja secara optimal. Bahkan saat disinggung soal dirinya yang bukan ASN yang punya basis karier di dunia pendidikan. “Tidak ada yang bisa dilakukan di dunia ini, kecuali kalau kita meninggal,” ucapnya.

Sebelumnya, aktivis mahasiwa pergerakan Ardiana Nugraha Selain waktu yang singkat, kepemimpinan di Dinas Pendidikan pun perlu ditunjang oleh disiplin ilmu dan pengalaman. Sementara Jalaludin sebelumnya belum pernah bertugas di sektor pendidikan baik dinas maupun sekolah. “Idealnya sekelas Disdik itu dinakhodai oleh orang yang tidak saja hanya tepat disiplin ilmunya akan tetapi tepat juga masa waktu kariernya,” ucapnya.

0 Komentar