Jelang Puasa, Alun-Alun Dadaha Kota Tasikmalaya Belum Juga Dibuka, Warga Sudah Tak Sabar Mau Ngabuburit

dadaha
Banner penutup Alun-Alun Dadaha Kota Tasikmalaya rusak oleh warga yang memaksa masuk. (Ayu SB/Radartasik.id)
0 Komentar

Lantaran tidak bisa mencegah masyarakat masuk, Deddy hanya meminta pengunjung tidak merusak fasilitas yang baru selesai dibangun. Sebab masih dalam masa pemeliharaan.

“Ini kan dalam masa pemeliharaan dan sebenarnya kan belum boleh. Tapi karena masyarakat animonya sangat besar untuk berkunjung, kami pun mengonsep bagaimana Dadaha bisa dipakai tetapi pengerjaan yang belum selesai terlaksana,” jelas Deddy.

Warga Terlalu Antusias, Alun-Alun Dadaha Sudah Dijebol Sebelum Waktunya

Terpisah, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Drs H Ivan Dicksan menerangkan bahwa meski kawasan itu masih dalam pemeliharaan rekanan, namun apabila terjadi kerusakan akibat pemakaian oleh pengunjung, maka Pemkot Tasikmalaya lah yang harus bertanggungjawab.

Baca Juga:Jalan di Area Belakang Pasar Cikurubuk Banyak Lubangnya, Sudah 30 Tahun Belum Pernah DiperbaikiIngatkan ASN Soal Penilaian Kinerja! Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah Tegaskan Hal Ini

Sebab itu ia meminta warga berhati-hati dan ikut menjaga keutuhan Alun-Alun Dadaha yang baru.

“Masih dalam masa pemeliharan. Kalau ada rusak karena pemakaian itu di luar tanggungjawab rekanan. Tapi kalau aspek yang dari awalnya ada ketidaksempurnaan itu memang harus oleh mereka (rekanan, red),” paparnya.

Mulai Tahun 2024, Pedagang Pasar Kojengkang Dadaha Harus Setor ke Pemkot Tasikmalaya

“Jadi kemarin kan sempet ada permintaan penyempurnaan pekerjaan pada saat DPRD Provinsi hadir ke sana (Alun-Alun Dadaha). Waktu itu juga disampaikan untuk dibuka saja, tetapi sambil berjalan  kalau ada hal-hal yang perlu disempurnakan tinggal dicek dulu mana yang rusak karena penggunaan dan mana kerusakan yang disebabkan hal lain,” terang Ivan.

Kendati demikian, Pemerintah Kota Tasikmalaya kata Ivan juga berharap Alun-Alun Dadaha bisa segera dibuka untuk khalayak umum secara resmi. “Kami sih berharap bisa digunakan se-segera mungkin,” pungkasnya. (Ayu Sabrina B)

Baca berita dan artikel lainnya di google news

0 Komentar