Jelang Puasa, Alun-Alun Dadaha Kota Tasikmalaya Belum Juga Dibuka, Warga Sudah Tak Sabar Mau Ngabuburit

dadaha
Banner penutup Alun-Alun Dadaha Kota Tasikmalaya rusak oleh warga yang memaksa masuk. (Ayu SB/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Meski belum resmi dibuka, Alun-Alun Dadaha Kota Tasikmalaya sudah ramai dikunjungi warga tiap hari.

Banner putih yang semula menutupi kawasan itu sudah terbuka nyaris pada semua bagian. Sehingga Alun-Alun Dadaha yang baru selesai direvitalisasi itu lebih mudah diakses warga.

Menjelang bulan Ramadhan, Alun-Alun yang belum direhab Pemprov Jabar itu diperkirakan akan menjadi primadona saat ngabuburit.

Stadion Dadaha Bakal Dibolehkan untuk Acara-Acara Malam Hari?

Baca Juga:Jalan di Area Belakang Pasar Cikurubuk Banyak Lubangnya, Sudah 30 Tahun Belum Pernah DiperbaikiIngatkan ASN Soal Penilaian Kinerja! Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah Tegaskan Hal Ini

“Memang tempat ini menarik. Luas ada wahana permainan anak, terus juga memang bagus untuk foto. Sepertinya bisa untuk ngabuburit di sini sambil foto-foto, bareng keluarga tunggu adzan maghrib,” kata Umar (43) pengunjung yang berada di lokasi pada Selasa, Maret 2024.

Beberapa warga memang kerap menghabiskan waktu dengan berbelanja makanan hingga menikmati sore hari di tempat yang estetik.

Alun-Alun Dadaha dengan tampilan baru serta ornamen yang dianggap Instagramable ditaksir bakal jadi serbuan masyarakat saat puasa nanti.

SMK Arrohmah Dadaha Tasikmalayar Jaring Minat Siswa Lewat Career Day

“Kota Tasikmalaya mobilitasnya akan sangat tinggi, apalagi menjelang Ramadhan. Biasanya ngabuburit di Dadaha itu jadi salah satu destinasi,” ucapnya.

Dedi mengatakan saat ini hasil pekerjaan revitalisasi yang dilakukan Pemprov Jabar itu belum diserahkan kepada Pemkot Tasikmalaya.

Padahal, masyarakat sudah tidak sabar menjadikannya sebagai area bermain dan wisata gratis.

Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Sarankan Alun-Alun Dadaha Segera Dibuka

“Alun-alun kan pekerjaan Pemprov. Nanti dari Pemprov ada serah terima ke pak Sekda sebagai pengguna barang daerah. Kami yang ada di Dadaha ingin secepatnya (diresmikan) karena masyarakat sudah masuk,” terangnya.

0 Komentar