Jalan Penghubung Dua Desa Tertutup

Jalan Penghubung Dua Desa Tertutup
EVAKUASI. Tim Gabungan BPBD, TNI/Polri, Muspika dan masyarakat evakuasi material longsor di Kecamatan Cigalontang, kemarin. Foto: Istimewa
0 Komentar

AKIBAT guyuran hujan dengan intensitas tinggi, tebing setinggi 10 meter longsor dan menutupi badan jalan desa di Kecamatan Cigalontang, Selasa (4/10/2022). Akibatnya akses jalan yang menghubungkan Desa Cidugaleun dan Desa Parentas tertutup.

Tim gabungan BPBD, TNI/Polri serta warga setempat langsung melakukan evakuasi terhadap material longsoran yang menutupi jalan desa tersebut. Selain menimpa jalan desa, material longsoran juga menimpa tiga rumah milik warga di Desa Parentas.

Kapolsek Cigalontang IPTU Dian mengatakan, longsor menutup total akses jalan penghubung dua desa di Cidugaleun dan Parentas Kecamatan Cigalontang. “Longsor itu terjadi di akses jalan dari arah Tasikmalaya menuju Desa Parentas Kecamatan Cigalontang. Sampai sekarang belum bisa terlewati masih dievakuasi dan dibersihkan oleh BPBD, TNI dan Polri, bersama warga,” terang Dian kepada wartawan.

Baca Juga:Pohon Tumbang Akibat Hujan LebatLuapan Sungai Makin Parah

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Camat Cigalontang Zalkaf menjelaskan, long­sor yang diakibatkan hujan deras itu terjadi di beberapa titik di Kecamatan Cigalontang, se­lain akses jalan yang tertutup juga ada tiga ru­mah warga di Desa Parentas yang tertimpa longsor.

“Untuk tiga rumah yang tertimpa tanah saat ini sedang dilakukan kerja bakti oleh masyarakat, BPBD, Tagana, TNI/Polri dan Muspika. Namun akses jalan juga tertutup oleh longsoran yakni di perbatasan Cidugalen -Parentas, belum selesai,” terang dia.

Dia menyebutkan, ada tiga titik akses jalan yang tertimbun longsor. BPBD, TNI dan Polri tengah melakukan evakuasi material longsoran. “Minimal akses jalan itu bisa dilalui oleh kendaraan roda dua untuk memudahkan transportasi. Bahkan jalur Garut menuju Desa Parentas juga tertimbun longsor,” ujarnya, menambahkan.

Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya Jembar Adisetya menambahkan, longsor terjadi di Kecamatan Cigalontang. Termasuk ada sungai meluap sehingga banjir merendam lahan persawahan terjadi di wilayah Kecamatan Sukaratu, Galunggung. “Betul ada longsor di Desa Parentas Kecamatan Cigalontang, tiga rumah tertimbun longsor. Kalau soal korban jiwa kami belum menerima laporan,” paparnya. (dik)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

0 Komentar