TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Dr Cheka Virgowansyah mengatakan keberhasilan kinerja seorang ASN maupun birokrasi tidak boleh lagi diukur dari banyaknya proses dan tahapan.
Tetapi output yang nyata dirasakan masyarakat. Cheka pun meminta Aparatur Sipil Negara alias ASN mengubah orientasi kerja.
“Yang mau dikejar itu bukan seberapa banyak rapat, tetapi capaiannya apa, itulah yang bisa menentukan keberhasilan dari tim kerja. Harus capaiannya yang ditunjukkan. Misal kita sudah dapat Adipura, pak. Itu baru keren,” ucap Cheka usai Penandatanganan Perjanjian Kinerja Perangkat Daerah, di Grand Metro Hotel Tasikmalaya, Senin, 4 Maret 2024.
Baca Juga:PPPK Kabupaten Ciamis Ramai-Ramai Datangi Kantor DPRDPantau Hilal Ramadhan 2024, Kabupaten Ciamis Gabung ke Kota Banjar
Formasi Rekrutmen CASN Kota Tasikmalaya Diumumkan Hari Ini, Tapi Mohon Maaf
“Masyarakat tidak perlu tahu mau seberapa banyak level pemerintah ini. Mau seberapa banyak dinas kita mereka gak mau tahu. Yang penting, ada tiga poin. Kepalanya pintar, perutnya kenyang, dompetnya penuh,” ujar Cheka.
ASN kata Cheka, kini dituntut berorientasi pelayan publik dan bukan lagi pangreh praja seperti masa lalu. Apalagi sekadar berorientasi penghasilan atau bahkan sebagai alat politik.
“Sepanjang itu sudah terpenuhi, maka mau 5 level sekalipun terserah. Nah kita pemerintah itu saklek dengan peraturan-peraturan dan struktur yang ada. Oleh karena itu, kita coba kinerja yang kali ini adalah kinerja yang benar-benar mau kita capai bukan hanya sekadar retorika atau formalitas,” ungkapnya.
Ingin Kota Tasik Dapat Adipura, Agar Gaji Wali Kota Diberikan ke Tukang Sapu
“Itu kan (pemindahan posisi jabatan) skema berikutnya ya, tapi yang jelas saya ingin membentuk tim yang mencapai dampak bukan hanya mencapai aktivitas. Kalau saya nanya apa kegiatan hari ini? Apa yang sudah dicapai? Kalau jawabannya sudah rapat 100 kali itu gak penting,” selorohnya.