Guru Honorer Madrasah Tagih Janji Pemkab Ciamis Soal Insentif Rp 1 Juta Per Tahun

guru honorer madrasah
PPKMI Kabupaten Ciamis melakukan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Ciamis untuk tagih janji di aula Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis, Jumat 30 Agustus 2024. (Fatkhur Rizqi/Radartasik.id)
0 Komentar

CIAMIS, RADARTASIK.ID – Perkumpulan Pendidik dan Kependidikan Madrasah Indonesia (PPKMI) Kabupaten Ciamis menuntut pemerintah daerah (Pemda) untuk memenuhi janji mengenai program peningkatan mutu, kualitas, dan kesejahteraan guru non-PNS di RA, MI, MTs, dan MA Kabupaten Ciamis.

Ketua PPKMI Ciamis, Taufiq Masyur, menyatakan bahwa sejak 2018, Pemda Kabupaten Ciamis berjanji memberikan insentif Rp 1 juta per tahun untuk anggota PPKMI.

Pihaknya telah melakukan audiensi dengan DPRD Kabupaten Ciamis, bertemu dengan Kabag Kesra, Sekda Kabupaten Ciamis, dan juga dengan Bupati Herdiat Sunarya saat baru dilantik.

Baca Juga:Demokrat Resmi Dukung Herdiat-Yana untuk Pilkada Ciamis 2024, Kotak Kosong Dipastikan Jadi LawannyaKiai Amin, Amanat Ulama dan Peluang Paket Injury Time di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024!

“Pemerintah Kabupaten Ciamis pernah berkomitmen memberikan insentif sebesar Rp 1 juta per tahun kepada PPKMI,” kata Taufiq kepada Radar pada Jumat, 30 Agustus 2024.

Namun, setelah perjuangan PPKMI, janji tersebut tidak sesuai dengan komitmen awal.

Pemerintah Kabupaten Ciamis malah menyalurkan dana hibah ke Kemenag Kabupaten Ciamis pada 2021.

Dana tersebut digunakan untuk kegiatan workshop, bukan insentif langsung untuk guru.

Taufiq mengungkapkan kekecewaannya karena sejak perjuangan PPKMI pada 2018 untuk mendapatkan Rp 1 juta per tahun untuk guru honorer, realisasinya berbeda dan diterapkan di Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis.

Ia merasa ada ketidakadilan dalam perlakuan terhadap guru madrasah dibandingkan dengan guru di instansi pendidikan lainnya.

“Yang penting adalah keberanian pemerintah Kabupaten Ciamis untuk memberikan insentif yang setara dengan guru honorer di Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis,” tegasnya.

Baca Juga:Menanti Janji Kabag Pemerintahan Setda Kota Tasikmalaya soal Honor Sekretariat PPK!Lima Hari Jelang Pendaftaran, Nama Ivan Dicksan Menguat Dapat SK PPP di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024!

Taufiq juga menyebutkan bahwa pada Ramadan 2024, belum ada tanggapan dari Pj Bupati Kabupaten Ciamis.

PPKMI meminta adanya apresiasi untuk 4.500 guru madrasah honorer yang belum bersertifikasi pada 2024, dengan harapan mendapatkan insentif Rp 1 juta per tahun.

Dalam audiensi dengan pemerintah Kabupaten Ciamis, PPKMI mengajukan dua tuntutan.

Pertama, mengenai kebijakan anggaran Pemda Ciamis untuk program peningkatan mutu, kualitas, dan kesejahteraan guru non-PNS di RA, MI, MTs, dan MA.

Kedua, permohonan bantuan dana khusus bagi lembaga swasta yang belum pernah mendapatkan bantuan pemerintah Kabupaten Ciamis, seperti pembangunan ruang kelas baru, rehabilitasi, dan peningkatan sarana prasarana pendidikan.

Sekda Kabupaten Ciamis, Andang Firman Triyadi, menyampaikan bahwa audiensi PPKMI menyangkut tuntutan insentif dan perbaikan sarana prasarana madrasah.

0 Komentar