Disindir Soal Utang, Teman Dibacok

Disindir Soal Utang, Teman Dibacok
DIAMANKAN. Pelaku pembacokan AH (26) asal Kecamatan Sukaraja diamankan di Mako Polres Tasikmalaya. foto: istimewa
0 Komentar

 MANGUNREJA, RADSIK – Warga Kecamatan Sukaraja berinisial AH (26), nekat membacok temannya sendiri AF (25) karena tersinggung dan merasa terus disindir soal utang yang belum dibayarnya sebesar Rp 50 ribu, Kamis (8/9/2022). Pelaku yang sudah terpengaruh minuman keras  nekat membacok korban di belakang rumahnya tak sadarkan diri.

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Dian Pornomo SIK MH mengatakan, pembacokan tersebut bermula saat korban dan pelaku tengah berkumpul memasak nasi liwet dan meminum alkohol pada Kamis (1/9) malam, sekitar pukul 23.00. “Saat itu, korban tiba-tiba menyindir dengan sebuah nyanyian yang berjudul mencari alasan, karya Exist dengan nada cukup keras di depan tersangka. Karena pelaku punya utang kepada korban,” ungkap Dian, kepada wartawan.

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Baca Juga:Pemkab Akan Surati Desa-DesaDiguncang Gempa, Tetap Waspada

Karena nyanyian dan sindiran itu, kata Dian, kemudian pelaku membawa korban ke rumah AH di Desa Margalaksana, Kecamatan Sukaraja, dengan alasan untuk mengambil ikan. “Saat tiba di rumah itu, tersangka tanpa basa-basi langsung menebaskan golok ke korban beberapa kali. Sehingga, korban pun mengalami luka serius,” jelas dia.

Dia menambahkan, korban mengalami luka berat pada bagian lengan kiri dan kanan kepala, punggung, tulang kiri, kaki kanan dan telapak kaki tangan hingga koma. Atas kejadian itu, pihaknya pun langsung mengusut dan mengamankan pelaku berikut barang buktinya ke Mako Polres Tasikmalaya. “Kita menjerat pelaku dengan pasal 351 ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara,” paparnya.

Pelaku, AH (26) mengaku nekat membacok temannya tersebut akibat terbawa emosi dan tersinggung oleh korban yang menyindirnya. “Iya kalap pak, saya punya utang kepadanya,” tuturnya. (dik)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

 

0 Komentar