Dilanjut Asal Penunjang Dipenuhi

Dilanjut Asal Penunjang Dipenuhi
0 Komentar

Aktivis warga Asep WK menilai Cihideung Festival kontradiktif dengan upaya penataan. Pasalnya event yang menampung pedagang itu akan memancing PKL dari luar untuk masuk ke kawasan itu. “Itu kan mengundang PKL-PKL baru untuk masuk ke Cihideung,” ucapnya.

Menurutnya, hal ini akan menjadi blunder bagi pemerintah kota. Karena selain dibingungkan menghadapi PKL yang lama, PKL baru semakin bermunculan. “Belum lagi kecemburuan dari PKL lama ketika ada PKL baru yang masuk,” terangnya.

Ketua Paguyuban PKL Cihideung Adang Sutiawan mengakui semakin banyaknya PKL di kawasan tersebut bukan berarti mereka anggotanya. Karena beberapa kali dia mendapati ada pedagang-pedagang baru. “Ada sebagian PKL dari luar yang masuk juga, karena pengunjung semakin banyak,” ungkapnya.

Baca Juga:ASN Setda DiperiksaGagal Fokus, Brio Hantam Pohon

Ditegaskannya, anggota paguyuban PKL Cihideung sudah berkomitemen menjaga ketertiban di kawasan pedestrian. Namun dia pun tidak mau ikut bertanggung jawab ketika hal itu dilakukan oleh pedagang dari luar yang masuk. “Tapi kita pernah ada dua pedagang dari luar yang kita tegur,” terangnya.

Sebagai bentuk kepedulian, dia dan rekan-rekannya pun menyediakan tong sampah. Supaya tidak ada alasan untuk pengunjung membuang sampah sembarangan. “Kita ingin berkontribusi juga menjaga kebersihan di Cihideung,” ucapnya.

Penyediaan tong sampah itu mengingat hal itu yang kerap dikeluhkan pengunjung. Pasalnya pemerintah belum menyediakan sarana untuk membuang sampah. “Sementara ini baru lima tempat sampah yang kita pasang,” pungkasnya. (igi/rga)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

Laman:

1 2 3
0 Komentar