Calon Pemilik Tiket ”Ka’bah”

Calon Pemilik Tiket ”Ka’bah”
Yanto Oce
0 Komentar

Ketua DPC PPP Kota Tasikmalaya H Jani Wijaya mengakui apa yang diaspirasikan PAC PPP merupakan hak politik yang harus dihargai. Pihaknya akan menampung dukungan tersebut sebagai bahan pertimbangan untuk direkomendasikan ke DPP PPP. ”Tentu saja aspirasi PAC itu adalah hak politik mereka. Itu akan kami tampung untuk kemudian menjadi salah satu bahan pertimbangan DPC memberikan rekomendasi kepada DPP,” tuturnya.

Menurut dia, secara normatif penentuan SK DPP berkaitan calon wali kota dari PPP tahapannya masih lama. Namun, silaturahmi yang dibangun Yanto Oce terhadap para pengurus dan pimpinan PAC merupakan hak politiknya dalam menjalankan fungsi sebagai pengurus dan juga kader. ”Silaturahmi yang dilakukan Kang Yanto Oce kepada para pimpinan PAC merupakan hak politik beliau dan memang sudah seharusnya mengenal dan dikenal oleh mesin partai jika ingin berangkat dari PPP,” ujar H Jani.

 

Prioritaskan Kader Internal

Meski DPC PPP Kota Tasikmalaya membuka opsi untuk mengusung Z2, ketika realitas politik mendatang cuacanya tidak mendukung, parpol berlambang Ka’bah itu optimis memenangkan kembali kontestasi Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, yang otomatis menjadi harga mati untuk mengantarkan kembali kader terbaiknya ke Z1—calon wali kota.

Baca Juga:Reuni Hamida, Luncurkan Buku Karya Fauz NoorPemuda Dilatih Manajemen Waktu

Bendahara DPC PPP Kota Tasikmalaya Hilman Wiranata menuturkan beragam strategi dan program kerja terus dimatangkan. Salah satunya merestrukturisasi mesin partai di level PAC sampai dengan ranting. Tercatat, 1.300-an pengurus ranting tersebar di 10 kecamatan. ”Alhamdulillah kemarin kita tuntas 100 persen merestrukturisasi kepengurusan sampai level ranting. Bahkan, kita juga sudah menyiapkan pokja saksi yang insyaallah Agustus nanti sudah terintegrasi di setiap RW, 1 orang saksi,” tuturnya kepada Radar, Rabu (20/7/2022).

Apalagi, lanjut dia, ketika Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya sudah memetakan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS), pihaknya akan membentuk saksi sampai level tersebut. Bahkan, saat ini juga di internal pihaknya terus menginventarisir dan membuka rekrutmen calon legislatif. ”Realitas politik 2024 nanti, tidak ada yang bisa membaca. Namun, dari kesiapan yang terus kami lakukan, kita optimis menjadi pemenang di pileg. Ketika itu terealisasi, harga mati kita usung kader ke Z1,” kata Hilman.

0 Komentar