Calon Guru Penggerak angkatan keenam Kota Tasikmalaya Panen Hasil Belajar

Calon guru penggerak angkatan keenam
Perwakilan calon guru penggerak melakukan presentasi setelah melaksanakan lokakarya satu hingga tujuh di SMKN 1 Tasikmalaya, Sabtu (15/4/2023). (Fatkhur Rizqi/Radar Tasikmalaya)
0 Komentar

Untuk itu, bicara program BBGP Jawa Barat merupakan unit pelaksana teknis yang bergerak pada bidang pengembangan dan pemberdayaan guru ataupun pendidikan lainnya.  Artinya, pihaknya pelaksanaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

“Salah satunya program strategis meningkatkan guru sebagai pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang siswa secara holistik, aktif, dan proaktif. Wujudnya dengan program pendidikan guru penggerak ini,” katanya.

Selain itu, menyukseskan implementasi Kurikulum Merdeka, dengan guru mampu mengoptimalkan platform merdeka mengajar (PMM).  Sebab, bisa paham secara mandiri, karena tersedia beragam referensi mengajar untuk menerapkan kurikulum merdeka di sekolah.

Baca Juga:SmartTren SMAN 4 Tasikmalaya Menumbuhkan Karakter TeladanBerkat Kolaborasi, SMAN 1 Tasikmalaya Bagikan 1.500 Paket Sembako

“Karena PMM di Jawa Barat mendapatkan predikat merah. Oleh karenanya BBGP Jawa Barat melakukan pelatihan PMM kepada guru sehingga dapat melek untuk belajar perangkat ajar, pelatihan mandiri,  melihat video inspirasi dan lainnya ujarnya menyukseskan implementasi Kurikulum Merdeka,”  ujarnya.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya Dede Muharam mengungkapkan, DPRD Kota Tasikmalaya sebagai mitra Dinas Pendidikan Kota mengapresiasi adanya calon guru penggerak sehingga meningkatkan life skill kualitas para guru di Kota Tasikmalaya.  Efeknya akan memberikan pelayanan pendidikan yang lebih humanis dan menyenangkan bagi siswa.

“Berharap adanya guru penggerak pendidikan di Kota Tasikmalaya output siswa semakin baik,” katanya.

Mengingat guru penggerak ini, telah mendapatkan didik selama enam bulan untuk memiliki sikap kreativitas, inovatif, dan kolaboratif. Dengan begitu guru sekarang mampu tergerak, bergerak, dan menggerakkan.

“Pendidikan ini bersifat kompetitif dan perkembangan ilmu pengetahuan cepat. Oleh karenanya agar kualitas siswa semakin baik, gurunya memiliki sikap kreativitas, inovatif, dan kolaboratif dalam kegiatan belajar-mengajar agar tidak ketinggalan,” ujarnya. (riz)

0 Komentar