BJB dan BPRS Almadinah Diminta Berkolaborasi

bank pelat merah BJB dan bPRS al madinah
Ilustrasi. (radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya meminta BJB dan BPRS Almadinah membantu pemerintah menaikkan taraf ekonomi masyarakat.

“Kami dengan pihak perbankan, berbicara kaitan dengan kondisi global ekonomi di 2023. Kita berharap, BJB sebagai bank mitra pemerintah tetap bisa berkiprah secara maksimal, dan tetap mendapatkan laba,” ujar Ketua Komisi II DPRD Kota Tasik Andi Warsandi.

Ia meminta produk perbankan bisa menyentuh pelaku usaha mikro kecil menengah, agar ekonomi masyarakat bisa lebih bergeliat. Ia juga meminta kedua bank, BJB dan BPRS Al-Madinah bisa berkolaborasi. Tapi tidak saling mengambil porsi masing-masing.

Baca Juga:Lahan Parkir Akan Dipindahkan, Heritage Tetap DipertahankanPengaduan Bansos dan Fasilitas Umum Paling Banyak

“Justru membantu meningkatkan kualitas pertumbuhan Al-Madinah, dengan tetap mempunyai segmentasi masing -masing. Bisa menjadi kakak asuh, sehingga keduanya tetap bisa berjalan dan tumbuh,” pinta Ketua Fraksi Gerindra itu.

Menurutnya dividen BJB saat ini di angka Rp 6 miliaran pertahun dan harus terus dipertahankan. BPRS Al-Madinah sendiri sekitar Rp 400 jutaan dalam satu tahun.

“Maka keduanya kita proteksi supaya tetap sehat karena berkontribusi bagi daerah lewat pendapatan PAD bentuk lain yakni deviden,” harapnya.

Senada dengan Andi, Anggota Komisi II DPRD Kota Tasikmalaya Isep Rislia menuturkan kedua perbankan ini bisa memberikan kontribusi dividen cukup besar bagi daerah.

Berkenaan atas penyertaan modal yang diberikan Pemkot Tasikmalaya kepada kedua lembaga jasa keuangan tersebut. “Jadi, keduanya harus tetap kita dorong, kita jaga, kita protek, supaya kedua perbankan ini tetap sehat,” harap Isep.

0 Komentar