Selain Gedung Kwarcab Pramuka, Rumah Warga di Tasikmalaya Juga Roboh Dampak Gempa Garut

Rumah warga roboh, gempa garut, gedung kwarcab pramuka
Rumah warga Awipari Kulon Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya roboh dampak gempa yang berpusat di perairan Garut, Sabtu malam (28/4/2024)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Efek getaran gempa Garut pada Sabtu malam (27/4/2024) mengakibatkan rumah warga di Kota Tasikmalaya roboh. Informasi ini menyusul pasca Gedung Kwarcab Pramuka yang juga rusak.

Sebagaimana diketahui gempa dengan titip pusat di Garut getarannya terasa sampai ke Tasikmalaya. Bahkan berdampak pada kerusakan rumah warga efek dari guncangan gempa yang terjadi.

Koordinator Tim Unit Reaksi Cepat (URC) BPBD Kota Tasikmalaya, Harisman menyebutkan pihaknya menerima adanya laporan warga. Di mana ada 1 rumah warga di Awipari Kulon Kecamatan Cibeureum rusak. “Sudah masuk 1 Laporan ke Piket Posko BPBD dari Cibeureum,” katanya, Minggu dini hari (28/4/2024).

Baca Juga:Gedung Kwarcab Pramuka Rusak, Pusat Gempa di Garut Terasa Sampai TasikmalayaLoyalitas Sampai Isi Tas, Agus Wahyudin Siap Membuktikan Kelayakan Jadi Calon Wali Kota dari PPP

Pihaknya pun langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan penanggulangan. Sekaligus melakukan partroli untuk memantau situasi di wilayah lainnya. “Tim BPBD sedang persipan menuju Lokasi, sambil Patroli,” ucapnya.

Rumah yang rusak tersebut disebutkan milik warga atas nama Sutisna. Di mana dinding bangunan ambrol efek getaran gempa yang berpusat di Garut.

Sebagaimana diketahui, kerusakan terjadi pada Gedung Kwarcab Pramuka Kabupaten Tasikmaya. Di mana seluruh atap plafon bangunan tersebut ambruk serta kaca pintunya pecah.

Video kerusakan Gedung Kwarcab Pramuka Tasikmalaya itu pun beredar melalui berbagai whatsapp grup. Tayangan berdurasi 14 detik itu menampilkan kondisi lantai gedung yang dipenuhi plafon yang ambrol serta sebagian pintu kaca yang pecah.

Berdasarkan info BMKG melalui postingan di X, pusat gempa berada di wilayah perairan 151 km arah Barat Daya Kabupaten Garut. Tingkat getaran mencapai 6,5 magnitudo yang terjadi pada pukul 23.29 WIB.

Getaran dari gempa ini terasa cukup lama, lebih dari 10 detik sehingga membut warga berhamburan ke luar bangunan. Selain terasa di permukaan jalan, tiang-tiang pun bergoyang seirama dengan getaran. Kendati demikian, disebutkan getaran dengan titik kedalaman 10km tersebut tidak berpotensi menimbulkan bencana tsunami.(*)

 

0 Komentar