Bersama Organda, BPJS Ketenagakerjaan Ingatkan Pentingnya Miliki Jamsos Bagi Pekerja di Terminal Indihiang

BPJS Ketenagakerjaan
BPJS Ketenagakerjaan menyosialisasikan pentingnya memiliki jaminan. (Foto: Ayu Sabrina B)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tasikmalaya, bertandang ke kantor Terminal Indihiang Tipe A menyosialisasikan jaminan sosial tenaga kerja, yang bisa dicover oleh lembaga negara ini, dengan Organisasi Angakutan Darat (Organda) dari Kabupaten dan Kota Tasikmalaya. Seperti jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan kematian dan lainnya.

Diterangkan, Zeddy Agusdien, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Tasikmalaya, bahwa program pemerintah itu, kini sudah melayani para pekerja informal. Semula jamsos ini hanya terkenal dan digunakan oleh para pekerja dinas atau kantoran.

“Masih ada pekerja yang tidak dilindungi perusahaan. Nah, di kami BPJS memberikan perlindungan itu. Kami sudah masuk ke ranah informal, apapun pekerjaan, mau petani, nelayan, termasuk tukang ojek yang ada di terminal ini,” tuturnya.

Baca Juga:Siap-Siap! Seleksi CPNS 2023 Kejaksaan RI Bakal Dibuka, Banyak Formasi Buat Lulusan SMATikTok Keluarkan Aturan Baru untuk Penjual

“Ketika kematian, hanya menyisakkan duka untuk keluarga. Intinya di BPJS Ketenagarkejaan, maka peralatan pengobatannya di-cover penuh hingga sembuh,” kata Zeddy menambahkan.

Dalam pertemuan ini juga diserahakan santunan Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp 42 juta dari ahliwaris seorang sopir bernama Teten.

Dalam program BPJS Ketenagakerjaan ini, dikenakan iuran sebesar Rp16.800 per bulannya. Adapun 42 juta itu, santunan digunakan untuk kasus kematian karena penyakit.

Sedangkan, para pekerja yang kecelakaan akan ditanggung sepenuhnya untuk biaya pengobatannya.

“Ketika kecelakaan terjadi, kewajiban pemberi kerja untuk bertanggungjawab atau membayar, dialihkan ke BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga ketika terjadi musibah saat bekerja, ini yang menanggung,” kata Zeddy menerangkan.

Sosialisasi ini disambut baik oleh Korsatpel Terminal Tipe A Indihiang, Asep Nurodihn, ia mengungkapkan bahwa selain sopir pekerja di terminal ini juga perlu BPJS Ketenagakerjaan.

“Nanti saya beritahukan ke anggota dan karyawan tentang program ini. Terima kasih sekali sudah silaturahmi ke sini, saya jadi tahu lengkap tentang program ini,” terangnya.

Baca Juga:Bersih-Bersih BUMN, Erick Tohir Janji Beri Kejutan dalam Waktu DekatHadir di Kirab dan Seni Adat Budaya Minang di Kota Tasikmalaya, Gubernur Sumatera Barat Titip Pesan Begini

Turut hadir Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten dan Kota Tasikmalaya. Mereka turut berkomentar tentang peran BPJS Ketenagakerjaan terhadap jaminan bagi para pekerja transportasi darat.

“Sangat bermanfaaat bagi kami, mudah-mudahan ke depannya BPJS Ketenagakerjaan bersinergi dengan organda. Kami sempat was-was untuk merealisasikan bpjs ketenagakerjaan itu agak sulit. Untuk meyakinkan anggota kami 100 persen,” kata Iskandar Ketua Organda Kabupaten Tasikmalaya.

0 Komentar