Beralih ke Siaran Digital, Siaran Analog Televisi Nasional Dimatikan, Ini Keuntungan Migrasi ke Analog Switch-Off Menurut Pemerhati Industri Televisi

Siaran Digital
Pemerhati televisi Indonesia Heriyawan Teten saat berada di kawasan Stasiun TVRI Yogyakarta.
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Siaran analog televisi nasional telah dimatikan di Pulau Jawa dan beralih ke siaran digital pada Juli 2023.

Siaran analog televisi ANTV, NET, TVONE, RTV, dan TV lokal di Pulau Jawa dimatikan pada 20 Juli 2023. Sementara, siaran analog RCTI, MNCTV, INEWS, dan GTV dimatikan pada 21 Juli 2023.

Pemerhati industri televisi Indonesia Heriyawan Teten mengungkapkan peralihan siaran analog ke siaran digital atau analog switch-off (ASO) akan memberikan keuntungan yang beragam bagi masyarakat, pemerintah dan pengusaha industri televisi.

Baca Juga:Nex Parabola Tawarkan Paket Liga Inggris dengan Harga Diskon di PulsapediaKhusus Pulau Jawa, Siaran TV Analog MNCTV, INEWS, RCTI, GTV, TVONE, ANTV, NET, dan RTV Dimatikan

Di era siaran digital akan banyak bermunculan ragam televisi. Misalnya televisi khusus anak-anak, olahraga, berita dan memungkinan banyak bermunculan TV-TV baru.

Selain itu, kualitas gambar lebih jernih, suaranya lebih jelas dan sinyal lebih stabil. ”Keuntungannya sangat positif,” tutur Heriyawan Teten kepada Radartasik.id.

Heriyawan Teten menyebut sistem ASO juga membuat penggunaan spektrum frekuensi lebih efisiens. Untuk 1 frekuensi bisa digunakan maksimal 12 televisi.

Misalnya, grup Emtek dalam 1 frekuensi bisa menyiarkan SCTV, INDOSIAR, MOJI, dan MENTARI TV. Begitu juga MNC Group bisa menyiarkan iNews, GTV, MNCTV, dan RCTI dalam 1 frekuensi. ”Tidak perlu pasang tower. Tinggal pasang MUX (multipleksing) sudah bisa siaran,” ujar Heriyawan Teten.

Siaran Digital Sudah Saatnya

Dia menyebut migrasi ke siaran digital dari siaran analogi sudah seharusnya dilakukan. Bahkan, Indonesia tertinggal dari Singapura, Malaysia, dan Thailand yang telah menyelesaikan migrasinya. ”Indonesia terlambat,” ungkap Heriyawan Teten.

Heriyawan Teten melihat pemerintah telah memberikan bantuan set-top box (STB) kepada warga kurang mampu agar tetap bisa menonton siaran televisi. Bagi yang belum punya, STB juga bisa membelinya di toko-toko elektronik, yang kini banyak tersedia.

Pada 2022, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat juga sudah gencar melakukan sosialisasi peralihan siaran TV analog ke siaran TV digital. Heriyawan Teten juga turut hadir dalam sosialisasi yang dilakansakan di Studio Radar TV di Kota Tasikmalaya.

0 Komentar