Babak Baru Skandal Oknum ASN Pemkot Banjar, Suami Bawa ke Jalur Hukum dan Segera Gugat Cerai Istrinya

Kerja di Jepang, Skandal ASN Wanita Pemkot Banjar, Babak Baru Skandal ASN Pemkot Banjar
Rumah sakit di Kota Banjar yang diduga tempat kerja oknum ASN yang digerebek warga. (Yulianto/Radartasik.id)
0 Komentar

BANJAR, RADARTASIK.ID – Babak baru skandal oknum ASN Pemkot Banjar. Suami VM bawa kasus ini ke jalur hukum dan segera gugat cerai.

Babak baru skandal oknum ASN Pemkot Banjar di RSUD Asih Husada berinsial VM dan KA yang digerebek warga saat beradaan dalam rumah di Dusun Sukamaju, Desa Mulyasari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar semakin memanas.

Suami VM tidak hanya melaporkan ke pihak Inspektorat Kota Banjar atas perbuatan istrinya. Namun, pria berinisial AA juga membawa kasus ini keranah hukum. Bahkan dirinya telah melaporkannya ke Polres Banjar.

Baca Juga:Upah Belum Dibayar, Ribuan Buruh PT Teodore Pan Garmindo Demo: Minta Bupati Tasikmalaya Memfasilitasi dan Menjamin Tak Ada PHK MassalSantri Jadi Relawan Anti Narkoba, Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Barat Gelar Talkshow di Ponpes Sukahideung Kabupaten Tasikmalaya

“Sudah melaporkan ke kepolisian. Kami laporan pada Jumat (13/10) setelah dari Inspektorar. Laporan ini diterima oleh anggota bernama Pak Eman,” ujar suami VM, AA dalam sambungan telepon kepada Radar, Senin (16/10/2023).

Terkiat tindak pidana yang diadukan, kata Aris, masuk dalam Undang Undang Perzinahan. Itu berdasarkan apa yang disampaikan oleh pihak kepolisian.

“Di situnya ya Undang Undang Perzinahan katanya mah masuknya. (Pelaporan) dari Kepolisian belum ada tanggapan apa-apa,” katanya.

AA juga akan menggugat cerai sang istri. “Nanti setelah proses di Inspektorat dan Polres selesai, saya akan mengajukan gugatan cerai Pengadilan Agama Banjar. Tekad saya sudah bulat. Harga diri saya merasa diinjak-injak, rumah yang seharusnya menjadi kebanggaan saya dan anak-anak saya malah dijadikan tempat yang tidak-tidak oleh istri dan selingkuhannya itu,” kata AA terkait babak baru skandal oknum ASN Pemkot Banjar.

Selain itu, AA juga hendak menjual rumah beserta perabotannya yang diduga menjadi tempat mesum keduanya (VM dan KA) selama AA bekerja di Jepang. “Saya sakit hati dan tidak kuasa melihat rumah beserta isinya, digunakan istri saya untuk membawa pria lain, tidak hanya sekali tapi berkali-kali dan tetangga sekitar sudah mengetahui hingga akhirnya digrebek,” kata AA.

Sementara itu, baik VM maupun KA memilih bungkam saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon dan pesan tertulis terkait kasus yang membelit keduanya.

0 Komentar