Anak Disabilitas Tunjukkan Karya

Anak Disabilitas Tunjukkan Karya
0 Komentar

GARUT KOTA, RADSIK – Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Kabupaten Garut menggelar acara bertajuk Disability Fun Fair Garut. Kegiatan dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional tahun 2022 itu diselenggarakan di Alun-Alun Garut, Kecamatan Garut Kota, Minggu (18/12/2022).

HWDI bekerja sama dengan Forum UMKN Nusantara (FUN) Garut dan Komunitas Republik Beat Indonesia (RBI) Garut dalam kegiatan tersebut. Pada Disability Fun Fair Garut diadakan bazar UMKM prudak dari orang-orang disabilitas, kemudian pelayanan pembuatan catatan kependudukan bagi penyandang disabilitas, dan pengobatan gratis.

Ketua HWDI Kabupaten Garut Yesi Endah Sundasari mengapresiasi semua pihak sehingga kegiatan Disability Fun Fair Garut 2022 bisa terlaksana. “Pemerintah daerah melalui PWDI Garut memberikan apresiasi kepada seluruh dan semua pihak, sehingga peringatan hari disabilitas ini bisa terlaksana,” ucapnya Minggu (18/12/2022).

Baca Juga:Kuota Anggota PPS 1.326 OrangDelman Tetap Eksis di Tengah Gempuran Transportasi Online

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Ia menjelaskan, penyandang disabilitas mempunyai hak yang sama dari berbagai aspek kehidupan seperti orang normal biasa. Seperti pendidikan, pekerjaan, dan penghidupan yang layak. “Upaya pemerintah daerah melalui HWDI dalam hal peningkatan kesejahteraan sosial penyandang disabilitas merupakan salah satu bentuk upaya mewujudkan Garut sejajar dan inklusi,” lanjutnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Garut Aji Sukarmaji mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada HWDI, FUN, dan RBI atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menuturkan, penyandang disabilitas seharusnya mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengembangkan dirinya sebagai kemandirian manusia yang bermartabat. “Masyarakat mempunyai tanggung jawab untuk menghormati hak penyandang disabilitas, sehingga penyandang disabilitas seharusnya mendapatkan kesempatan yang sama dalam upaya mengembangkan dirinya melalui kemandirian,” tuturnya.

Aji mengatakan, pada 2022 ini telah memberikan bantuan pemasangan kaki palsu sebanyak 135. Bantuan tersebut hasil kerja sama dengan para donatur dan pengusaha. “Di tahun ini kami telah memberikan bantuan pemasangan kaki palsu, kita sampai saat ini sudah memang sekitar 135 kaki palsu,” ucapnya. Ia berharap tahun 2023 bantuan bisa meningkat, sehingga para disabilitas mempuyai hak yang sama.

Ketua Forum UMKM Nusantara Jawa Barat Zeni Sontani mendukung bazar UMKM hasil karya anak-anak disabilitas. “Bazar dari anak-anak disabilitas ini menunjukan bahwa anak disabilitas juga bisa di tengah keterbatasannya,” ucap Zeni.

0 Komentar