TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Alhambra Hotel Tasikmalaya punya menu nasi kebuli dan nasi biryani, makanan khas Timur Tengah dan India.
Alhambra Hotel merupakan satu-satunya hotel bintang 4 di Kabupaten Tasikmalaya. Lokasinya berada di Jalan Raya Garut-Tasikmalaya di Desa Cikunten Kecamatan Singaparna.
Alhambra Hotel & Convention itu mempunyai 116 ruangan kamar, mulai dari tipe deluxe, executive, junior suite, dan executive suite.
Baca Juga:Proyek Tol Gedebage-Tasik-Ciamis dalam Persiapan Tender, Garut Sudah Bebaskan Lahan, Calo Tanah Menyerbu Kabupaten Tasikmalaya, Bagaimana Nasib Kota Banjar?Ingin Menang di Laga Arema FC vs Persib Bandung, Ezra Walian: Kami Kembali Berlatih dengan Keras
Selain fasilitas kamar, pengunjung Alhambra Hotel & Convention juga bisa berenang di kolam renang di atas awan yang berada di lantai 9.
”Sekaligus bisa melihat dengan jelas ikon wisata Kabupaten Tasikmalaya yakni Gunung Galunggung,” ungkap Assistant Director of Sales Alhambra Hotel & Convention Tasikmalaya-Singaparna Ratih Anggraeni kepada Radartasik.id.
Hotel Alhambra di Kecamatan Singaparna tersebut memiliki konsep The Great Islamic Kingdom dengan visi religius Islami seperti Istana Alhambra sebagai bukti jejak kejayaan Islam di Spanyol.
”Hotel ini mengadopsi dari Istana Alhambra di Spanyol. Lalu mengapa di Singaparna dipilih, karena pas kulturnya yang religius Islami,” tutur Ratih Anggraeni.
Untuk makanan di Alhambra Hotel Tasikmalaya, selain menu khas Asia dan Indonesia, ada juga menu khas Timur Tengah. Yakni nasi kebuli dan nasi biryani. ”Tentunya di kolaborasikan dengan kultur Sunda,” jelas Ratih Anggraeni.
Perbedaan Nasi Kebuli dan Nasi Biryani
Nasi kebuli dan nasi biryani adalah 2 jenis hidangan nasi yang berasal dari budaya kuliner berbeda.
Meskipun keduanya merupakan hidangan nasi yang kaya akan rempah-rempah, ada beberapa perbedaan dalam cara penyajiannya, bahan-bahan yang digunakan, dan asal usulnya.