Akpar Nusantara Tasikmalaya Lepas Lulusan, Unggul Dalam Soft Skill

Akpar Nusantara
Peserta didik Akademi Pariwisata (Akpar) Nusantara Tasikmalaya dilepas untuk menjalani job training di Aula Hotel Grand Metro Kota Tasikmalaya. (DIKI SETIAWAN / RADAR TASIKMALAYA)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sebanyak 25 orang angkatan kedua peserta didik Akademi Pariwisata atau Akpar Nusantara Tasikmalaya dilepas untuk terjun ke dunia kerja bidang perhotelan dan pariwisata di Hotel Grand Metro Kota Tasikmalaya, Selasa (15/8/2023).

Para mahasiswa Akpar Nusantara ini nantinya akan mengenyam pengalaman bekerja di hotel-hotel yang sudah bekerja sama di wilayah Jakarta dan Tangerang.

Direktur Akpar Nusantara Tasikmalaya Wulan Sri Maulani mengatakan, Akpar Nusantara melepas peserta didik ke dunia kerja atau hotel-hotel yang sudah bekerjasama. Dalam upaya meningkatkan SDM dan mengurangi pengangguran juga di Tasikmalaya, membantu kontribusi terhadap program pemerintah, Akpar Nusantara lebih konsen kepada soft skill, daripada hard skill.

Baca Juga:Acer Aspire 3 Ramping dan Canggih, Tersedia di Notebook City Plaza Asia TasikmalayaSDN 1-2 Pengadilan Tasikmalaya Tanamkan Disiplin dan Integritas Siswa Lewat Pramuka

“Hari ini lembaga pendidikan itu konsennya ke hard skill, ke mata pelajaran mata kuliah. Justru yang berpengaruh soft skill, karena kami ini vokasi, disiapkan langsung terjun ke dunia usaha, kerja dan industri,” kata Wulan, kepada wartawan.

Menurutnya, dalam pembelajarannya memperbanyak soft skill. Jadi lebih kepada meningkatkan kemampuan non teknis, misalkan mahasiswa diajarkan publik speaking,  mindset winner atau bagaimana mempunyai mindset menjadi pemenang.

“Kemudian kita juga ajarkan beauty class, handsome class, grooming atau penampilan dari atas sampai bawah, bagaimana di perhotelan, rapi dan siap ditempatkan di dunia kerja,” terang dia.

Selanjutnya, ada table manner juga tour hotel dan pariwisata. Dan mahasiswa dibekali mentalitas yang kuat agar para peserta didik ini siap bersaing saat terjun di dunia kerja.

“Karena banyak juga yang pintar di kelas tapi ketika terjun ke dunia kerja justru tidak siap mentalnya. Makanya Akpar Nusantara ketika belajar di kelas sama sistemnya dengan di dunia kerja nyata, sesuai kebutuhan industri perhotelan dan pariwisata,” paparnya.

Para tenaga pendidik Akpar pun, tambah dia, adalah para pelaku atau praktisi yang bekerja langsung di hotel. Jadi memberikan langsung pengalaman dan cara kerja di perhotelan.

0 Komentar