Ada Indikator, Baru Bisa Pemberdayaan

Ada Indikator, Baru Bisa Pemberdayaan
Arief Abdul Rohman Sekretaris Karang Taruna Kota Tasikmalaya
0 Komentar

Maka dari itu, dia tidak melihat ada upaya dari pemerintah untuk penanggulangan kemiskinan. Pasalnya pemerintah sendiri belum punya indikator kemiskinannya. ”DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) sendiri kan tidak menjadi patokan bahwa mereka warga miskin,” ucapnya.

Jika memang pemerintah ingin melakukan penanggulangan kemiskinan, tentunya yang harus dilakukan adalah menyusun indikatornya. Sehingga ada dasar untuk menentukan siapa saja sasarannya. ”Bagaimana bisa menanggulangi kemiskinan kalau belum tahu warga yang akan diberdayakan agar keluar dari kemiskinan,” tuturnya.

Tidak aneh jika saat ini upaya pengentasan kemiskinan dari pemerintah lebih kepada bantuan instan. Bukan pada pemberdayaan agar masyarakat miskin bisa memiliki hidup layak.

Baca Juga:Martir MinoritasBenteng di Pinggir Jalan Tuai Kritik

Lain cerita dengan peningkatan perekonomian, hal itu tentu dilakukan oleh setiap pemerintah. Karena pada dasarnya pembangunan infrastruktur, permodalan dan yang lainnya mengacu pada peningkatan ekonomi masyarakat. ”Kalau peningkatan ekonomi kan sasarannya bukan berarti warga miskin,” ucapnya. (*)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

Laman:

1 2
0 Komentar