36 Hektare Lahan Pertanian di Kabupaten Garut Alami Puso, Bagaimana Cara Menanganinya?

Lahan pertanian di Kabupaten Garut
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut Beni Yoga. (Agi Sugiana/Radartasik.id)
0 Komentar

Sampai dengan saat ini kerugian yang dialami petani khususnya petani padi akibat kekeringan ini sudah mencapai 11.6 miliar.

”Kalau jagung memang masih kecil di bawah seratus juta karena mereka sejak awal tidak memaksakan untuk menanam,” tuturnya.

Penyelamatan Lahan Pertanian di Kabupaten Garut

Pihaknya, kata Beni, sampai saat ini terus melakukan pompanisasi untuk mengairi lahan pertanian agar tidak menjadi puso.

Baca Juga:Tunda Sambutan, Wabup Garut Sidak ASN saat Apel Gabungan, Cari yang Main HPButuh Darah ke Garut Saja, Orang Tasikmalaya Tak Perlu ke Bandung, Ini Golongan Darah yang Melimpah

”Laporan pertama itu di Peundeuy kita lakukan pompanisasi di sana sampai sekarang masih terus berjalan karena kebetulan masih ada sumber air yang bisa dieksplor dan yang paling berat itu di Selaawi di Cigawir,” ujarnya. (*)

0 Komentar