RADARTASIK.ID – Cristian Chivu memilih bersikap tenang dan tidak terpancing isu perang urat saraf yang dilontarkan Antonio Conte.
Sebelumnya, Conte menegaskan Napoli belum layak untuk mendominasi Serie A dan mengnggap timnya masih di bawah level Juventus, AC Milan, dan Inter.
“Juventus, Milan, dan Inter berbeda dari segi struktur klub, keberadaan tim cadangan, total gaji pemain, hingga nilai aset. Jika ada tim lain di luar tiga klub itu yang berhasil juara, maka mereka telah melakukan sesuatu yang luar biasa,” katanya.
Baca Juga:Antonio Conte Anggap Level Napoli di bawah Juventus, AC Milan dan InterJurnalis Italia Bocorkan AC Milan dan Juventus Akan Barter Pemain, Inter Incar Bintang Muda Hajduk Split
Namun, Chivu ogah menanggapi ucapan Conte dan menegaskan fokusnya tertuju pada tim dan pekerjaan di lapangan usai meraih kemenangan penting 1-0 atas Atalanta di Bergamo.
Kemenangan tersebut memastikan Inter menutup tahun 2025 di puncak klasemen Serie A.
Gol tunggal Lautaro Martinez menjadi penentu hasil akhir sekaligus jawaban Inter atas kemenangan yang lebih dulu diraih Napoli, AC Milan, dan Juventus.
Seusai laga, Chivu berbicara kepada DAZN dan menekankan kepuasannya terhadap sikap serta kerja keras anak asuhnya.
“Saya senang juga dengan Marcus. Dia merepotkan para bek mereka, berlari tanpa lelah. Ketika tenaganya mulai habis, saya memutuskan memasukkan Pio dan dia juga tampil sama baiknya,” ujar Chivu dikutip dari Calciomercato.
“Saya puas dengan sikap tim, dengan semua yang sudah mereka lakukan. Di babak kedua, Atalanta meningkatkan penjagaan satu lawan satu. Kami tentu senang dengan hasil ini—seperti yang selalu kalian katakan, hasil memang sangat berarti,” lanjutnya.
Chivu juga menyoroti kontribusi para pemain muda dan kedalaman skuad Inter, khususnya di lini depan.
Baca Juga:Tak Ingin Bernasib Seperti Totti, De Rossi Tak Mau Bermain Seumur Hidup Bersama AS RomaDiwawancara Gianluca Di Marzio, Kevin Diks Mengaku Punya Urusan yang Belum Selesai dengan Fiorentina
Menurutnya, kehadiran banyak penyerang berkualitas menjadi nilai tambah besar bagi tim.
“Esposito dan Bonny adalah pemain yang bekerja keras dan mereka memberikan kontribusi nyata. Kami senang punya empat penyerang dengan kualitas luar biasa, yang menikmati permainan dan juga mencetak gol,” paparnya.
Meski Inter kini berada di puncak klasemen, Chivu menegaskan bahwa perjalanan masih panjang dan tidak ada ruang untuk merasa puas terlalu cepat.