RADARTASIK.ID – Napoli sukses mengangkat trofi Supercoppa Italia setelah menaklukkan Bologna dengan skor 2-0 dalam laga final yang digelar di Stadion Universitas Raja Saud, Riyadh, Arab Saudi.
Meski tampil dominan dan meraih kemenangan meyakinkan di papan skor, pelatih Antonio Conte memilih merendah.
Ia menegaskan Napoli belum bisa disandingkan dengan raksasa Italia seperti AC Milan, Inter Milan, dan Juventus.
Pertandingan final tersebut menjadi panggung milik David Neres.
Baca Juga:AFC Berulah, Duel AC Milan vs Como di Australia Resmi BatalMinim Dana Transfer, AC Milan dan Lazio Bisa Barter Pemain: Ruben Loftus-Cheek Tukar Mario Gila
Winger asal Brasil itu mencetak dua gol masing-masing pada menit ke-39 dan 57, sekaligus menjadi pembeda utama dalam duel melawan Bologna asuhan Vincenzo Italiano.
Sementara itu, kehadiran Rasmus Højlund di lini depan terus merepotkan pertahanan Bologna, meski namanya tak tercatat di papan skor.
Kemenangan ini mengantarkan Napoli meraih Supercoppa Italia ketiga sepanjang sejarah klub, sebuah pencapaian yang melengkapi keberhasilan mereka meraih Scudetto, seperti yang terakhir kali terjadi pada tahun 1990.
Bagi Conte, trofi ini menjadi tambahan penting di lemari prestasi Napoli, sekaligus penegasan bahwa proyek yang ia bangun mulai menunjukkan hasil nyata.
Di sisi lain, Bologna kembali harus menelan pil pahit di partai final. Kesalahan individu dan kurangnya ketajaman di momen krusial membuat mimpi mereka membawa pulang trofi pupus.
Italiano dan anak asuhnya dinilai tampil berani, namun pengalaman Napoli berbicara lebih banyak di laga penentuan.
Usai pertandingan, Conte berbicara kepada Mediaset dan memilih untuk tetap berpijak di bumi.
Baca Juga:AC Milan Ganggu Rencana AS Roma Datangkan Joshua ZirkzeeGraziani Akui De Rossi Punya Keberanian Seperti Mourinho: Tetap Menyerang Meski Kehilangan Pemain
Ia memuji dedikasi para pemainnya sepanjang turnamen, namun menolak euforia berlebihan, terutama jika dikaitkan dengan persaingan Scudetto.
“Selamat kepada para pemain. Mereka menjalani turnamen ini dengan sempurna dan menunjukkan betapa mereka menginginkan trofi ini, baik untuk diri mereka sendiri maupun untuk para pendukung Napoli,” ujar Conte dikutip dari Calciomercato.
“Merayakan Natal dengan satu trofi di lemari tentu menyenangkan dan membuat suasana lebih tenang, apalagi setelah kami juga datang dari gelar Scudetto,” lanjutnya.Conte juga menyinggung kerasnya dunia sepak bola, di mana yang diingat hanyalah pemenang.