Belasan Kelurahan di Kota Tasikmalaya Belum Kirim Peserta Program One Kelurahan One Hafidz, kenapa?

14 kelurahan di Kota Tasikmalaya belum kirim peserta Ohan Hafidz
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan saat memberikan arahan pada Kick Off Program One Kelurahan One Hafidz (Ohan Hafidz) Tahun 2025 di Aula Bappelitbangda Kota Tasikmalaya, Rabu 17 Desember 2025. diskominfo for radartasik.id
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID — Pelaksanaan Program One Kelurahan One Hafidz (Ohan Hafidz) Tahun 2025 di Kota Tasikmalaya masih menghadapi persoalan partisipasi.

Hingga kick off program digelar, tercatat 14 kelurahan belum mengirimkan perwakilan peserta.

Program yang menjadi salah satu prioritas Pemkot Tasikmalaya dalam penguatan visi kota religius tersebut resmi dimulai melalui kegiatan kick off di Aula Bappelitbangda Kota Tasikmalaya, Rabu 17 Desember 2025.

Baca Juga:Di Kota Tasikmalaya Hari Ini: Parkir Tanpa Karcis, Gratis di Video, Berbayar di Jalan!Geger! Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Tamansari Kota Tasikmalaya, ini Kronologinya

Ketua Tim Koordinasi Ohan Hafidz Kota Tasikmalaya, Rachmat Riza Setiawan, menyebut program ini merupakan implementasi kebijakan wali kota yang diatur dalam Peraturan Wali Kota Tasikmalaya Nomor 19 Tahun 2025 tentang Pembinaan Penghafal Al-Qur’an, serta Keputusan Wali Kota Nomor 400.8.1/KEP.846-KESRA/2025.

“Program ini diarahkan untuk mencetak generasi hafidz dan hafidzah sekaligus memberikan dukungan pendidikan dan motivasi bagi para penghafal Al-Qur’an di Kota Tasikmalaya,” ujar Rachmat Riza.

Berdasarkan hasil seleksi Ohan Hafidz 2025, sebanyak 10 lembaga mendaftar, namun hanya 4 lembaga dinyatakan lulus, masing-masing mewakili empat zona wilayah.

Dari sisi pembina, 20 dari 29 pendaftar dinyatakan lolos seleksi.

Sementara untuk peserta, 85 orang mendaftar, 74 mengikuti seleksi, dan 61 peserta dinyatakan lulus.

Mereka tersebar di Zona I sebanyak 20 peserta, Zona II 15 peserta, Zona III 12 peserta, dan Zona IV 14 peserta.

Meski demikian, masih adanya 14 kelurahan yang belum mengirimkan peserta menjadi catatan penting dalam pelaksanaan program ini.

Kondisi tersebut dinilai perlu segera dievaluasi agar pemerataan manfaat program dapat tercapai di seluruh wilayah Kota Tasikmalaya.

Baca Juga:Karcis Parkir di Kota tasikmalaya Tak Selalu Diberikan, Jukir Ungkap Problem Tarif dan PengawasanMenghapus Jabatan Balas Dendam, Balas Budi dan Balas Jasa, BKN Beri Warning!

Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan menegaskan bahwa Program One Kelurahan One Hafidz merupakan investasi jangka panjang dalam pembangunan karakter masyarakat.

Ia berharap setiap kelurahan ke depan memiliki kader hafidz Al-Qur’an yang berperan aktif di lingkungan masing-masing.

“Nilai keagamaan harus menjadi fondasi pembangunan sumber daya manusia. Program ini bukan sekadar simbol, tapi upaya membangun karakter masyarakat secara berkelanjutan,” tegasnya. (rls/firgiawan)

0 Komentar