PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), arus wisatawan menuju Kabupaten Pangandaran diperkirakan kembali meningkat.
Sebagaimana pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya, jalur utama menuju kawasan wisata ini kerap mengalami penumpukan kendaraan, terutama saat mendekati malam pergantian tahun.
Untuk mengurangi potensi kemacetan, terdapat beberapa rute alternatif yang bisa digunakan para pelancong.
Baca Juga:Padel yang Menggelisahkan: Izin Belum Keluar, Bangunan Sudah Berdiri di Kota TasikmalayaMampir ke Bambu Apus!
Salah satunya adalah jalur Cikohkol di wilayah Banjarsari, Kabupaten Ciamis, yang dapat diteruskan menuju Selasari, Kecamatan Parigi. Kondisi ruas jalan tersebut sudah cukup baik.
Pilihan lain bagi wisatawan dari Tasikmalaya adalah melalui Sukaraja, lalu mengarah ke Cikatomas dan masuk ke kawasan Cimerak hingga menuju Cijulang.
Sementara itu, pengunjung dari Bandung dapat mengambil jalur melalui Manonjaya, kemudian ke Cimaragas, dan memilih rute Pamarican–Banjarsari–Padaherang atau kembali melalui Cikohkol.
Bagi pengendara yang datang lewat Rancabuaya, Kabupaten Garut, perjalanan bisa dilanjutkan menuju Sindangkerta dan langsung terhubung ke Kecamatan Cimerak.
Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Pangandaran, Ghaniyy F Basyah, menyebutkan bahwa meskipun sejumlah titik di jalur utama telah mengalami pelebaran, potensi kepadatan masih mungkin terjadi.
“Yang krodit itu seperti di Pasar Padaherang, Kalipucang. Untuk Padaherang itu ada perempatan yang masuk ke Sukanagara, Maruyungsari dan Mangunjaya,” jelasnya, Kamis (11/12/2025).
Ia menambahkan, kawasan Banjarsari juga memiliki beberapa titik rawan antrean kendaraan, terutama di sekitar Pertigaan Pasar Banjarsari yang mengarah ke Lakbok dan Mangunjaya.
Baca Juga:Meneropong Beban Hening Sekda Kota Tasikmalaya Asep Goparullah!Pengamat Heran, Kota Tasikmalaya Kota Tasikmalaya Seperti Jalan di Tempat, Tak Ada Perubahan Menonjol
Di area Pertigaan Pancimas atau Pasar Kalipucang, Dishub telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk arus kendaraan yang keluar dari kawasan Pantai Pangandaran.
“Biasanya kan lurus, nah nantinya akan dibuat rekayasa lalin, dibelokan ke kiri, naik dan masuk ke terminal dulu,” ujarnya. (Deni Nurdiansah)