Yayasan Al Alzhar Tasikmalaya Galang Donasi untuk Korban Banjir Sumatra

GALANG DONASI
Anggota OSIS SMP Islam Al Azhar 30 Tasikmalaya saat melakukan aksi galang donasi bagi korban terdampak banjir di Pulau Sumatera, Rabu (3/12/2025).
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al Mustafa Tasikmalaya, yang menaungi TK Islam Al Azhar 33, SD Islam Al Azhar 33, dan SMP Islam Al Azhar 30, menginisiasi aksi penggalangan donasi bagi korban banjir yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Kepala SMP Islam Al Azhar 30 mengungkapkan, kegiatan penggalangan donasi sudah dimulai sejak Rabu (3/12/2025) sebagai tindak lanjut imbauan dari Al Azhar pusat terkait bantuan kemanusiaan untuk bencana alam skala nasional.

“Penggalangan donasi ini kami mulai sejak hari Rabu tgl 3 Desember 2025 semenjak menerima informasi dari Al Azhar pusat tentang Imbauan Penggalangan Dana Bencana Alam Nasional, dengan no Surat: 1115/XII/B/YPIA-Dir.Dikdasmen/1447.2025,” jelas Asep Furqon kepada Radar, Jumat (5/12/2025).

Baca Juga:JNE Gratiskan Ongkir Bantuan ke Aceh, Sumbar, Sumut dan Sekitarnya, Bergerak Bersama Peduli BencanaTelkomsel Pastikan Jaringan Andal di Nataru 2026, Usung Tagline Melayani Sepenuh Hati

Program solidaritas ini tidak hanya melibatkan internal sekolah, tetapi juga orang tua siswa dari tiga unit pendidikan yang berada di bawah YPI Al Mustafa Tasikmalaya.

Asep menyebut bahwa kegiatan dilakukan secara serempak sebagai bentuk gerakan bersama. “Alhamdulillah karena sudah merupakan program ini dilaksanakan bukan oleh SMP Islam Al Azhar 30 saja tapi TK Islam Al Azhar 33 dan SD Islam Al Azhar 33 melaksanakan secara serempak,” ujarnya.

Dari aksi yang berlangsung serempak di tiga unit sekolah tersebut, total donasi yang berhasil dihimpun mencapai lebih dari Rp 28 juta. TK Islam Al Azhar 33 menyumbang Rp 5.000.000, SD Islam Al Azhar 33 Rp 15.385.500, dan SMP Islam Al Azhar 30 Rp 8.471.500.

Seluruh bantuan tersebut kemudian disalurkan melalui LAZ Al Azhar Pusat untuk diteruskan kepada masyarakat yang terdampak bencana.

Asep menuturkan, sebelumnya imbauan mengenai aksi donasi disampaikan melalui surat edaran kepada orang tua murid, dilanjutkan dengan pengumpulan dana oleh OSIS setelah pelaksanaan salat dhuha serta doa bersama yang dipanjatkan untuk para korban bencana.

Menurutnya, penggalangan donasi ini tidak dibebani target atau patokan jumlah tertentu. Yayasan memilih membuka ruang seluas-luasnya bagi siswa untuk berpartisipasi sesuai ketulusan mereka sehingga setiap bantuan yang diberikan memiliki nilai kepedulian dan bukan sekadar angka.

0 Komentar