RADARTASIK.ID – Paolo Maldini menegaskan kembali kesetiaannya kepada AC Milan setelah muncul rumor yang mengaitkannya dengan Fiorentina.
Dalam sebuah acara publik di Viareggio, di mana ia menghadiri presentasi Penghargaan Viareggio Sport ke-40, legenda Rossoneri itu ditanya mengenai kemungkinan bergabung dengan klub lain sebagai direktur atau petinggi. Dengan tegas, ia membantah rumor tersebut.
“Untuk saya, di Italia hanya ada satu tim, dan itu adalah AC Milan,” kata Maldini, menutup spekulasi yang sebelumnya beredar di media.
Baca Juga:Perin Akui Pemain Muda Juventus Buat Ruang Ganti Kehilangan Emosi dan EmpatiDaftar Pemain Inter dan AC Milan yang Terancam Absen dalam Derby della Madonnina
Rumor ini memanas setelah muncul laporan bahwa Fiorentina sedang mempertimbangkan struktur baru di manajemen klub dan disebut-sebut menargetkan sosok dengan pengalaman besar seperti Maldini.
Namun, mantan kapten Milan itu mengungkapkan bahwa dirinya tidak mengetahui apa-apa tentang pembicaraan tersebut—bahkan mengakui hanya diberi tahu oleh sepupunya yang tinggal di Florence.
“Sepupu saya menelepon saya tentang rumor itu, tapi saya bilang saya tidak tahu apa pun. Itu tak pernah ada,” jelasnya.
Maldini juga berbicara sedikit mengenai kesulitannya sejak hengkang dari posisi direktur teknis Milan.
Ia mengaku bahwa meski sudah tidak berada di klub, mengomentari kondisi Milan saat ini bukan hal yang mudah baginya.
Namun ia tetap senang melihat Rossoneri berada dalam posisi klasemen yang lebih baik dibandingkan beberapa tahun sebelumnya.
“Saya senang dengan klasemen sekarang, meski berbicara tentang Milan tidak pernah mudah bagi saya,” ungkapnya.
Baca Juga:Zirkzee Setuju Gabung AS Roma, Mandas Minta Lazio Melepasnya pada JanuariGagal Datangkan Lewandowski, AC Milan Incar Striker Jerman Setinggi 189 cm
Selain membahas rumor Fiorentina, Maldini juga ikut menyoroti situasi sepak bola nasional, termasuk peluang Italia lolos ke Piala Dunia.
Ia berharap generasi muda yang belum pernah menyaksikan Azzurri di turnamen terbesar dunia dapat segera merasakan kembali kebanggaan tersebut.
“Semoga Italia lolos. Ini penting untuk generasi baru yang belum pernah melihat Piala Dunia,” katanya.
Maldini kemudian menyinggung soal tekanan besar pada pelatih Napoli, Antonio Conte.
Ia menilai bahwa Conte memang terbiasa bekerja di tengah tekanan dan itu adalah bagian dari karakternya.
“Conte lahir di bawah tekanan, itu cara dia menghadapi hidup dan sepak bola,” ujarnya.