Beberapa sumber di Italia menyebut, opsi ketiga lebih disukai, yakni mendatangkan kiper baru untuk bersaing langsung dengan Maignan atau menggantikannya jika sang kiper memilih hengkang.
Milan dikabarkan memantau beberapa nama di Serie A dan juga luar negeri, termasuk kiper muda asal Portugal dan Prancis.
Bagi Torriani, solusi terbaik mungkin bukan bertahan tanpa menit bermain, melainkan dipinjamkan ke klub Serie B atau tim papan bawah Serie A agar bisa mendapatkan pengalaman kompetitif.
Baca Juga:Metode Latihan Conte Bikin Ruang Ganti Napoli Retak: Ada Pemain Latihan Hampir Sebulan Tanpa Sentuh BolaComolli Cari Pemain Bebas Transfer, Juventus Siap Bajak Bintang AC Milan
“Kesalahan terbesar musim panas lalu adalah tidak mencari klub yang memberinya kesempatan bermain reguler,” tulis jurnalis Tuttosport dalam laporannya.
Bakat Torriani bukan rahasia lagi di lingkungan Milanello. Ia telah menjadi bagian dari akademi sejak usia 13 tahun dan dikenal memiliki mental kuat serta gaya bermain modern, mirip dengan Maignan dalam hal distribusi bola dan keberanian keluar dari kotak penalti.
Jika Milan tidak segera memberi peluang yang jelas, ada risiko mereka kehilangan satu lagi talenta muda potensial yang bisa menjadi aset besar di masa depan.
Untuk saat ini, Lorenzo Torriani tetap menunggu di Milan Futuro, bersabar, berlatih, dan berharap suatu hari nanti bisa benar-benar mengenakan seragam nomor satu di San Siro, bukan sekadar nama di daftar cadangan.
