Digaransi Kerja Kerja ke Jepang, Puluhan Peserta Daikokuten School Kota Tasikmalaya Ikuti Pelatihan

pelatihan kerja ke jepang
Puluhan peserta Daikokuten School mengikuti acara pelepasan. (Rangga Jatnika/Radar Tasikmalaya)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Puluhan peserta menjalani pelatihan di program Daikokuten School di LPK Mulia Mandiri Abadi (MMA). Melalui kerja sama dengan perusahaan ritel Jepang Daikokuten Bussan, para peserta pun mendapatkan garansi kepastian kerja di negeri sakura.

Daikokuten School merupakan program kolaborasi antara LPK MMA, Daikokuten Bussan Company dan GAIA International. Program ini diresmikan di momen welcome dinner bersama Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan di Hotel Santika pada Sabtu 9 November 2025.

Direktur LPK MMA Muhammad Abdul Karim menerangkan dari target 200, baru 80 peserta yang ikut di program tersebut dan didominasi oleh warga Kota Tasikmalaya.

Baca Juga:Skandal Tunjangan Ganda Pejabat di Kabupaten Tasikmalaya Terkuak!Desak Tangkap Bos Tambang, Warga Cineam Kabupaten Tasikmalaya Laporkan Tambang Emas Ilegal ke Polda Jabar

Namun ada sebagian yang berasal dari luar daerah, mengingat program ini diberlakukan secara nasional.

“Ada yang dari Bengkulu juga, tapi kebanyakan dari Tasik,” ujarnya usai pelepasan, Senin (10/11/2025).

Para peserta akan menjalani pelatihan selama 10 bulan yang fokusnya pada penyesuaian aktivitas di Jepang. Bukan hanya dalam hal penggunaan bahasa, namun dari mulai jam bangun tidur, makan, pola hidup bersih.

“Kurikulum kami rancang bersama perusahaan penerima. Jadi siswa belajar apa yang memang dibutuhkan industri. Ini model link and match yang nyata,” ucapnya.

Setelah selesai pelatihan, para peserta akan diberangkatkan untuk bekerja di ritel miliki Daikokuten Bussan di Jepang. Pasalnya pihak perusahaan sudah memberikan kepastian kerja untuk mereka.

Sejurus dengan itu, Presiden Direktur Masahiko Oga menerangkan bahwa pihaknya punya kepercayaan besar terhadap tenaga kerja di Indonesia.

Sehingga dia tidak ragu untuk bekerja sama dan mempekerjakan para peserta di ritel yang dikelola perusahaannya.

Baca Juga:Fenomena Kebal Mutasi di Tubuh BKPSDM Kota Tasikmalaya: Selalu Aman di Tengah Badai Rotasi!Ketika Tanah Karangjaya Digali Demi Emas, yang Tersisa Hanya Lubang dan Air Keruh

“Warga Indonesia punya hati yang baik,” ujarnya melalui penerjemah.

Disinggung pertimbangan risiko kerugian, Masahiko mengaku sudah mempertimbangkannya dari berbagai aspek.

Untuk kendala dan kerugian yang bersifat teknis menurutnya hal biasa, namun optimismenya tinggi bahwa kerja sama yang dilakukan akan memberikan keuntungan bagi semua pihak.

“Tidak ada kekhawatiran, kesalahan teknis tidak jadi masalah,” tuturnya.

Pihaknya berharap kerja sama ini akan terus berkelanjutan, pasalnya dia punya gambaran dalam 10 tahun ke depan bisa semakin berkembang. Bahkan dia punya rencana pengembangan menambah gerai-gerai baru yang tentunya membuka peluang kerja yang lebih banyak.

0 Komentar