TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Guyuran hujan tak menyurutkan semangat warga Tamansari untuk memeriahkan Raksa Budaya Santun Episode 8 yang digelar di kawasan wisata Situ Cibeureum, Selasa (28/10/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Jadi ke-24 Kota Tasikmalaya yang dikemas dengan nuansa budaya, kebersamaan, dan pelayanan publik.
Sejak pagi, sejumlah warga dari berbagai kalangan memadati lokasi acara. Hadir pula Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi, Wakil Wali Kota Diky Candra, unsur Forkopimda, serta anggota DPRD Kota Tasikmalaya.
Baca Juga:Masih Tak Percaya Bos Pasir Galunggung Ditahan, Netizen: Maenyak Loba Duit Dipenjara?Sindiran Gubernur Jabar untuk Pangandaran: Wajah Bupati Glowing Tapi Wilayahnya Banyak Sampah Berserakan
Kehadiran orang nomor satu di Kota Resik ini disambut hangat dengan atraksi Pencak Payung dan penampilan kesenian khas Tasikmalaya.
Dalam sambutannya, Viman menyampaikan bahwa Raksa Budaya Santun bukan sekadar perayaan ulang tahun, tetapi ruang silaturahmi dan pelestarian budaya yang menjadi identitas Kota Tasikmalaya.
“Melalui kegiatan ini, kita ingin masyarakat merasakan langsung makna hari jadi kotanya. Raksa Budaya Santun menjadi wadah menyatukan semangat gotong royong untuk terus memajukan Kota Tasikmalaya,” ujarnya.
Kegiatan yang berlangsung meriah itu diramaikan dengan beragam agenda seperti senam bersama, penampilan kesenian lokal, Gerakan Minum Susu, pembagian doorprize, hingga bazar UMKM yang menampilkan produk unggulan warga Tamansari.
“Tak ketinggalan, pemerintah juga menghadirkan Gerakan Pangan Murah (GPM) serta Stand Layanan Publik yang memudahkan masyarakat mengakses berbagai informasi dan layanan administratif,” paparnya.
Selain itu, kegiatan sosial seperti penyaluran bantuan bagi warga kurang mampu turut menjadi bagian dari acara, mempertegas semangat kepedulian sosial di momentum hari jadi ke-24 ini. Raksa Budaya Santun sendiri merupakan program keliling di 10 kecamatan se-Kota Tasikmalaya, sebagai wujud komitmen pemerintah daerah agar seluruh warga bisa merasakan atmosfer perayaan secara merata.
Dengan mengusung tema besar ‘SANTUN Selalu Ada, Nyaman, Tulus, dan Unggul’ perayaan kali ini diharapkan menjadi cerminan nilai-nilai pelayanan publik yang ramah dan membangun karakter masyarakat Tasikmalaya yang guyub, kreatif, serta berbudayA. (Firgiawan)