RADARTASIK.ID – Tahun 2025 menjadi saat yang cocok bagi pelaku usaha kecil dan menengah yang ingin mengembangkan bisnis tanpa terbebani bunga tinggi melalui program KUR BRI 2025.
Program kredit usaha rakyat ini dirancang oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk membantu UMKM mendapatkan modal kerja atau investasi dengan bunga rendah dan tenor fleksibel.
Dengan plafon pembiayaan hingga Rp500 juta dan bunga hanya 6% per tahun, Dana KUR BRI 2025 menjadi solusi pembiayaan produktif yang paling dicari pelaku usaha di berbagai sektor.
Baca Juga:Segini Angsuran KUR BRI 2025 Untuk Pinjaman Rp75 Juta, Tenor 12 Hingga 60 BulanSamsung Galaxy Tab S10 Lite, Tablet Tipis, Kuat Dan Stylish Untuk Generasi Produktif Masa Kini
Salah satu yang paling banyak diminati adalah pinjaman Rp200 juta, karena nilainya cukup besar untuk ekspansi usaha, namun cicilannya masih tergolong ringan dan realistis.
Bagi kamu yang berencana mengambil pinjaman KUR BRI 2025 sebesar Rp200 juta, berikut simulasi angsuran berdasarkan tenor atau jangka waktu pelunasan:
Tenor 12 bulan: Rp17.666.667 per bulanTenor 18 bulan: Rp12.111.111 per bulanTenor 24 bulan: Rp9.333.333 per bulanTenor 36 bulan: Rp6.555.556 per bulanTenor 48 bulan: Rp5.166.667 per bulanTenor 60 bulan: Rp4.333.333 per bulan
Semakin panjang tenor yang kamu pilih, jumlah cicilan bulanan memang semakin ringan, tapi total bunga yang dibayarkan akan lebih besar.
Sebaliknya, memilih tenor pendek memang mempercepat pelunasan dan menekan bunga, namun butuh kemampuan finansial yang lebih tinggi.
Dalam Tabel KUR BRI 2025, pinjaman Rp200 juta termasuk kategori KUR Kecil BRI, dengan bunga efektif 6% per tahun.
Tenor maksimal untuk kredit modal kerja adalah 4 tahun, sementara kredit investasi bisa mencapai 5 tahun.
Baca Juga:Berapa Angsuran KUR BRI 2025 Plafon 150 Juta Untuk Pinjaman Yang Kedua Kali? Ini Simulasinya!Bocoran Baru Infinix Note 60 Pro Terungkap! Speknya Makin Sangar, Ini Detail Lengkapnya!
Adapun syarat KUR BRI 2025 cukup mudah, yakni usaha produktif dan layak dibiayai, telah beroperasi minimal 6 bulan, tidak memiliki kredit dari lembaga keuangan lain kecuali kredit konsumtif seperti KPR atau KKB, serta memiliki izin usaha seperti IUMK atau surat izin lainnya.
BRI juga menyediakan fasilitas tanpa biaya provisi dan administrasi untuk kategori tertentu, membuat program ini semakin menarik bagi UMKM.
Sebelum mengajukan pinjaman besar seperti Rp200 juta, penting untuk memperhitungkan arus kas usaha agar pembayaran cicilan tidak mengganggu operasional.
Pastikan setiap cicilan maksimal hanya memakan 30–40% dari pendapatan bulanan bisnis kamu.