“Kami terus dorong seluruh dapur segera mengurus SLHS karena itu syarat wajib untuk beroperasi. Kami juga berkoordinasi dengan Kemnaker agar para juru masak mendapatkan pelatihan standar gizi dan kebersihan,” ujarnya.
Irpan menambahkan, koordinasi dengan Satgas di tiap kecamatan nantinya akan memperkuat kontrol atas distribusi makanan ke sekolah-sekolah. Sehingga kendala yang muncul bisa segera ditangani secara cepat.
“Dengan sistem pengawasan berlapis, kami berharap tidak ada celah terjadinya kasus kontaminasi atau penyimpangan bahan makanan,” katanya.
Baca Juga:HUT Presiden Prabowo dan Kota Tasik Jadi Momentum Pengingat Perjuangan Gerindra Jawa Barat!Minta Dukungan Pembinaan, Sekolah Sepak Bola di Kota Tasikmalaya ini Silaturahmi ke DPRD
Dengan capaian hampir seratus ribu penerima dan upaya penyempurnaan dapur MBG, Kota Tasikmalaya kini memasuki fase penting. Keberhasilan program ini di bisa tercapai ketika distribusi dan peningkatan mutu layanan gizi bagi peserta didik bisa terealisasi. (Ayu Sabrina)