Sementara Mkhitaryan dan Frattesi menjadi opsi rotasi yang konsisten memberi kontribusi yang membuat Zielinski kesulitan menemukan tempat.
Data menunjukkan, sepanjang paruh pertama musim ini, pemain berusia 30 tahun tersebut baru mencatat 121 menit bermain di semua kompetisi — hanya 44 menit di Serie A dan 77 menit di Liga Champions.
Ia terakhir tampil saat Inter menang 3-0 atas Slavia Praha, itupun sebagai pemain pengganti.
Baca Juga:Jurnalis Italia Takjub Gasperini Bawa AS Roma ke Puncak Klasemen Bukan dengan Sepak Bola MenyerangNkunku Loyo di AC Milan, Legenda Juventus Turun Tangan
Dalam semua kesempatan lainnya, Zielinski hanya bermain singkat dan mencatat satu assist, dengan menit bermain lebih dari 20 menit hanya sekali, yakni saat melawan Juventus.
Yang lebih mengkhawatirkan, dalam tiga laga terakhir Serie A, eks pemain Napoli itu sama sekali tak diturunkan.
Kondisi ini memunculkan pertanyaan: apakah Zielinski mulai mempertimbangkan hengkang pada bursa transfer Januari?
Secara teknis, sulit membayangkan Inter melepasnya begitu cepat. Zielinski dikenal sebagai gelandang serbabisa, mampu bermain di berbagai posisi lini tengah dan memiliki pengalaman panjang di kompetisi Eropa.
Namun, jika situasinya tak berubah hingga akhir tahun, peluang hengkang bukan hal mustahil.
Media Inggris CaughtOffside melaporkan bahwa Leeds United kini memasukkan Zielinski ke dalam daftar incaran mereka untuk bursa transfer musim dingin.
Klub Championship itu tengah membangun proyek ambisius dengan target promosi ke Premier League, dan menginginkan gelandang berpengalaman yang bisa memimpin permainan dari tengah.
Baca Juga:Juventus Wajib Menang, Tudor Terancam Dipecat Karena Rotasi di Lini SerangMarotta Sindir Pemilik AC Milan: Sepak Bola Bukan Soal Algoritma, Tapi Mental Juara
Zielinski dianggap cocok dengan karakter yang mereka cari — pemain kreatif dengan kemampuan mengatur tempo dan visi tajam.
Meski begitu, dari kubu Inter belum ada tanda-tanda terbuka untuk negosiasi.
Chivu masih menilai Zielinski sebagai aset penting yang bisa membantu tim dalam rotasi jangka panjang, terutama jika Inter terus melaju di Liga Champions.
Untuk saat ini, Zielinski harus bersabar. Musim masih panjang, dan kesempatan bisa datang kapan saja, meski bulan Januari bisa menjadi titik balik dalam kariernya.