RADARTASIK.ID – AC Milan memasuki musim 2025/2026 dengan wajah baru, baik di bangku pelatih bersama Massimiliano Allegri maupun dalam skuad yang hampir setengahnya diperbarui.
Namun di balik aktivitas besar-besaran di bursa transfer dengan mengucurkan dana sekitar €165 juta atau setara Rp2,94 triliun (kurs Rp17.800/€1), klub justru mencatatkan penurunan tipis pada beban gaji musim ini.
Menurut laporan Calcio e Finanza, Rossoneri akan membayar total gaji bersih €63,9 juta (Rp1,14 triliun) untuk para pemainnya.
Baca Juga:Presiden PSG Nyatakan Perang dengan Juventus: "Kalian Tidak Akan Memenangkan Pertempuran Melawan Saya"Daftar Tim Serie A Paling Boros di Bursa Transfer: Como Minus Rp1,67 Triliun
Jika dihitung kotor, angka tersebut mencapai €104,5 juta (Rp1,86 triliun), turun 0,6% dibandingkan musim lalu, atau setara sekitar €600 ribu (Rp10,6 miliar).
Sebagai perbandingan, pada musim 2024/25 Milan mengeluarkan €69,7 juta bersih (Rp1,24 triliun) dan €105,1 juta kotor (Rp1,87 triliun).
Satu perubahan signifikan muncul dalam daftar gaji individu pemain.
Rafael Leao, yang selama ini menjadi pemain dengan bayaran tertinggi, kini berbagi status tersebut dengan dua rekrutan baru: Adrien Rabiot dan Christopher Nkunku.
Ketiganya sama-sama menerima gaji bersih €5 juta per musim (Rp89 miliar), namun Leao punya kelabihan dari potensi bonus yang bisa membuatnya mendapat bayaran hingg angka €7 juta (Rp124,6 miliar).
Kehadiran Rabiot dan Nkunku memberi Milan keseimbangan baru.
Rabiot di lini tengah diharapkan menjadi penghubung motor, sementara Nkunku menawarkan kesalahan yang menyerang.
Kombinasi keduanya diharapkan bisa membantu Allegri membentuk sistem yang lebih cair di lapangan.
Di lapisan berikutnya, ada enam pemain yang menerima €4 juta (Rp71,2 miliar) per musim, yakniRuben Loftus-Cheek, Ismael Bennacer (saat ini dipinjamkan ke Dinamo Zagreb), Divock Origi, dan Christian Pulisic.
Baca Juga:Federico Zanon: Lawan Anggap AC Milan Menakutkan, Tapi Tidak dengan Pendukungnya SendiriTaktik Baru Allegri di AC Milan: Jadikan Bek Baru Seharga Rp343 Miliar Sebagai Gelandang Bertahan
Menariknya, Luka Modric yang datang dengan status bintang senior justru hanya menerima €3,5 juta (Rp62,3 miliar) lebih kecil dari gaji Rabbiot dan Nkunku.
Jumlah itu sama dengan bek Andalan Fikayo Tomori, yang menjadi tulang punggung di sektor perlindungan.
Di bawahnya, ada Youssouf Fofana dengan €3 juta (Rp53,4 miliar), serta trio Mike Maignan, Ardon Jashari, dan Samuele Ricci yang masing-masing menerima €2,5–2,8 juta (Rp44,5–49,8 miliar).