RADARTASIK.ID – Drama Korea terbaru berjudul “A Hundred Memories” akan segera hadir tayang di layar kaca mulai tanggal 13 September 2025 pukul 22.40 KST.
Drama ini menampilkan Kim Da Mi, Shin Ye Eun, dan Heo Nam Jun sebagai pemeran utama yang membawa kisah persahabatan dan cinta pertama berlatar tahun 1980-an.
Sinopsis A Hundred Memories
“A Hundred Memories” mengisahkan tentang dua petugas bus muda, Go Young Rye (Kim Da Mi) dan Seo Jong Hee (Shin Ye Eun), yang menjalani masa mudanya dengan penuh semangat.
Baca Juga:Daftar Nominasi Korea Drama Awards 2025 dan Jadwal Voting untuk Penghargaan UtamaUlasan Lengkap Mobil Listrik AION UT yang Resmi Debut di GIIAS, Harga Mulai Rp300 Jutaan
Kehidupan mereka semakin berwarna dengan kehadiran Han Jae Pil (Heo Nam Jun), cinta pertama yang akan menjadi titik konflik dalam persahabatan mereka.
Cerita ini menggambarkan betapa indah sekaligus rumitnya masa muda, di mana tawa, tangis, kebahagiaan, dan luka hadir berdampingan.
Ketiga karakter utama dalam “A Hundred Memories” memiliki hubungan yang erat namun juga penuh tantangan emosional:
1. Go Young Rye (Kim Da Mi)
Young Rye melihat Jong Hee dan Jae Pil bukan hanya sebagai teman dan cinta pertama, melainkan sebagai belahan jiwa yang memiliki ikatan mendalam dengannya.
2. Seo Jong Hee (Shin Ye Eun)
Bagi Jong Hee, Young Rye adalah satu-satunya orang yang benar-benar ia percayai.
Namun di sisi lain, kehadiran Jae Pil membuat hatinya bergetar, menandakan adanya konflik antara persahabatan dan cinta.
3. Han Jae Pil (Heo Nam Jun)Jae Pil merasakan Young Rye sebagai sosok yang membuatnya bersinar, sementara Jong Hee adalah orang pertama yang mendekatinya sebagai kekasih di masa muda.
Baca Juga:Rekomendasi Mobil Listrik Harga Rp200 Jutaan Terbaik di Indonesia Tahun 2025Spesifikasi dan Fitur Mobil Listrik Jetour X20e, Harga Mulai Rp130 Jutaan
Konflik cinta segitiga inilah yang menjadi daya tarik utama dari “A Hundred Memories,” menghadirkan dilema antara menjaga persahabatan atau mengikuti suara hati.
Tim produksi drakor ini menyampaikan bahwa meski zaman terus berubah, persahabatan dan cinta pertama tetap menjadi tema abadi yang membekas dalam ingatan setiap orang.