RADARTASIK.ID – Media Italia, Calciomercato, mengingatkan bahwa Cristian Chivu, pelatih baru Inter Milan, bisa saja mengalami nasib yang sama seperti Simone Inzaghi musim lalu.
Alasannya sederhana: Oaktree, selaku pemilik klub, dinilai belum berani mengucurkan dana besar di bursa transfer meski Nerazzurri butuh skuad yang lebih dalam untuk bersaing di Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions.
Musim lalu, Inzaghi dikritik lantaran Inter gagal mengangkat trofi satu pun meski lolos ke babak final Coppa Italia dan Liga Champions.
Baca Juga:Mile Svilar: Bukti Pemilik AS Roma Lebih Pintar dari Jose MourinhoLuigi Cagni Sanjung Fabregas: Ia Tahu Teknik Lebih Penting dari Taktik, Lazio Berantakan Ditekan 4 Pemain Como
Faktor utama kegagalan itu disebut karena kedalaman skuad yang terbatas yang dimilki Inzaghi untuk tampil kompetitif di tiga ajang sekaligus.
Kini, meski ada pelatih baru, pola yang sama mulai terlihat karena bursa transfer Inter berjalan lambat, dengan pergerakan keluar-masuk pemain yang tidak seimbang.
Kemenangan telak 0-5 dari Torino pada laga pembuka Serie A bahkan memperkuat kekhawatiran bahwa sejarah bisa terulang jika melihat perjalanan Inter di liga yang akhirnya disalip oleh Napoli.
Situasi makin kontras jika melihat rumor awal musim panas ketika Oaktree sempat disebut-sebut siap menggelontorkan dana transfer hingga €100 juta atau sekitar Rp1,8 triliun.
Dana besar itu kabarnya akan diberikan sepenuhnya kepada manajemen untuk memperkuat tim meski kenyataan di lapangan berbeda.
Menurut laporan, anggaran belanja pemain justru dipangkas menjadi hanya €50 juta atau sekitar Rp916 miliar, sementara sisanya harus ditutup dari hasil penjualan pemain.
Sayangnya, hampir tidak ada pemain yang benar-benar berhasil dilepas dengan nilai besar, membuat pergerakan masuk jadi serba terbatas.
Contoh paling nyata adalah perburuan bek muda Turki, Yusuf Akcicek.
Baca Juga:Inter Juara Supercoppa Primavera: Taklukkan Tim yang Singkirkan AC MilanCassano: Yildiz Tak Akan Mampu Bawa Juventus Naik Level Seperti Era Del Piero atau Zidane
Inter sudah mengajukan tawaran €15 juta (sekitar Rp275 miliar), angka yang mendekati batas tertinggi yang bisa mereka bayarkan setelah mendatangkan Diouf dari Lens dengan harga €20 juta plus bonus €5 juta (total sekitar Rp458 miliar).
Namun, tawaran itu ditolak mentah-mentah karena dianggap terlalu rendah.
Padahal, Inter sudah belanja cukup besar untuk ukuran tim yang sedang berhitung. Nama-nama seperti Bonny, Sucic, Luis Henrique, dan Diouf menghabiskan dana €87 juta (sekitar Rp1,59 triliun).