RADARTASIK.ID – Drama transfer Jadon Sancho ke AS Roma terus berlanjut seperti sinetron yang tak kunjung usai.
Setelah negosiasi panjang dengan Manchester United yang disebut-sebut sudah mencapai titik kesepakatan, kini justru muncul hambatan baru, sang agen pemain.
Alih-alih memuluskan jalan kepindahan, Emeka Obasi justru disebut-sebut menghalangi transfer ini demi skenario finansial yang lebih menguntungkan bagi dirinya dan kliennya.
Baca Juga:Jurus Cantik Como di Bursa Transfer: Morata Rela Kehilangan Separuh Gaji Demi Gabung FabregasKental Nuansa Spanyol, Fabregas Inginkan Bintang Muda AC Milan Lulusan Akademi Madrid
Sancho sudah lama tak masuk dalam rencana Amorin di Old Trafford dan seharusnya selangkah lagi merapat ke Olimpico.
Roma dan United bahkan sudah menyusun formula kesepakatan berupa peminjaman dengan kewajiban pembelian senilai €20 juta atau sekitar Rp356 miliar.
Namun, meski kedua klub sepakat, lampu hijau dari pihak pemain belum juga muncul.
Di balik mandeknya transfer ini, menurut laporan Sportitalia, agen Sancho, Emeka Obasi, memainkan peran kunci.
Obasi dikabarkan tengah menyusun strategi lain: menunda kepindahan Sancho hingga kontraknya berakhir pada musim panas 2026, lalu membawanya pindah secara bebas transfer.
Dengan skenario itu, Sancho bisa memilih klub sesuka hati, sekaligus mengantongi bonus besar dari status free agent.
Artinya, meski harus mengorbankan tawaran Roma musim panas ini, agen dan pemain justru berpotensi mengantongi lebih banyak uang di kemudian hari.
Baca Juga:Jurus Pamungkas AS Roma di Bursa Transfer: Gasperini Rayu Pemain Serie B Pindah ke OlimpicoLa Gazzetta: Olivier Giroud Satu-satunya Striker AC Milan yang Selamat dari Kutukan Nomor 9 Warisan Inzaghi
Namun ada risiko besar di balik permainan ini. Manchester United disebut siap mengaktifkan klausul perpanjangan kontrak otomatis, yang akan membuat kontrak Sancho berlaku hingga 2027.
Jika opsi itu diambil, rencana Obasi akan berantakan karena Sancho tak lagi bisa hengkang gratis di 2026. Situasi ini membuat hubungan antara semua pihak semakin tegang.
Di saat negosiasi dengan Sancho jalan di tempat, Obasi justru menawarkan alternatif lain ke Roma.
Ia dikabarkan menyodorkan kliennya yang lain, Tyrique George, pemain muda berusia 19 tahun dari Chelsea.
Namun, Giallorossi jelas masih menjadikan Sancho sebagai prioritas, apalagi setelah Gian Piero Gasperini terang-terangan meminta tambahan amunisi di sektor sayap menyusul cedera Leon Bailey.
Frederic Massara, direktur olahraga Roma, bahkan sampai turun langsung ke London untuk mengurai kebuntuan ini.