RADARTASIK.ID – Bagi pelaku usaha mikro dengan omzet bulanan sekitar Rp50 juta, pemilihan plafon pinjaman menjadi langkah penting agar Dana KUR Mandiri 2025 benar-benar efektif menopang modal kerja sekaligus menjaga arus kas tetap sehat.
KUR Mandiri 2025 hadir sebagai solusi pembiayaan yang dirancang untuk memperkuat daya saing pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di Indonesia.
Bank Mandiri menyediakan berbagai jenis kredit usaha rakyat, mulai dari KUR Super Mikro, KUR Mikro, hingga KUR Kecil.
Baca Juga:Realme Note 70 Smartphone Murah dengan Desain Premium, Baterainya Bisa Tahan 2 HariResmi! Vivo V60 Bawa Kamera Zeiss, Desain Mewah dan Performa Gaming Kencang
Setiap jenis pinjaman KUR Mandiri 2025 memiliki syarat, limit, tenor, serta bunga yang berbeda, sehingga pelaku usaha perlu menyesuaikan dengan kebutuhan riil usaha yang dijalankan.
Panduan Memilih Plafon KUR Mandiri 2025 untuk Usaha Mikro
1. Hitung kebutuhan modal riilJangan langsung mengambil plafon tinggi, melainkan sesuaikan dengan kebutuhan modal kerja agar pembayaran angsuran KUR Mandiri 2025 tetap terkendali.
2. Pertimbangkan arus kas usahaDengan omzet Rp50 juta per bulan, idealnya cicilan maksimal tidak melebihi 30% dari total pemasukan bulanan.
3. Pilih tenor sesuai jenis kebutuhanTenor pendek lebih cocok untuk modal kerja cepat kembali, sedangkan tenor panjang tepat bagi investasi yang membutuhkan waktu balik modal lebih lama.
4. Bandingkan plafon dengan proyeksi keuntunganJangan hanya melihat besarnya dana, tetapi pastikan keuntungan usaha mampu menutup kewajiban angsuran.
5. Cek syarat KUR Mandiri 2025 dengan detailPastikan dokumen, legalitas usaha, hingga riwayat kredit sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Simulasi Angsuran Berdasarkan Tabel KUR Mandiri 2025
Untuk usaha mikro dengan omzet Rp50 juta per bulan, berikut simulasi cicilan berdasarkan plafon pinjaman:
Baca Juga:Panduan KUR BRI 2025 Untuk Anda Yang Mau Ajukan Pinjaman 75 Juta, Lengkap dengan Simulasi AngsuranStrategi Berani Infinix Note 60 Pro Bawa Spek Tinggi Dan Harga Kompetitif di Pasar Smartphone
Pinjaman Rp25.000.000• Tenor 12 bulan: Rp2.151.661/bulan• Tenor 24 bulan: Rp1.108.015/bulan• Tenor 36 bulan: Rp760.548/bulan
Pinjaman Rp50.000.000• Tenor 12 bulan: Rp4.303.321/bulan• Tenor 24 bulan: Rp2.216.031/bulan• Tenor 36 bulan: Rp1.521.097/bulan
Pinjaman Rp80.000.000• Tenor 12 bulan: Rp6.885.314/bulan• Tenor 24 bulan: Rp3.545.649/bulan• Tenor 36 bulan: Rp2.433.755/bulan
Dengan omzet Rp50 juta per bulan, plafon Rp50 juta hingga Rp80 juta masih terbilang aman, asalkan perputaran modal dan profit usaha tetap stabil.
Memilih plafon kredit usaha rakyat tidak bisa dilakukan sembarangan, melainkan harus mempertimbangkan kebutuhan modal, kemampuan bayar, serta prospek usaha.