RADARTASIK.ID– Pecinta film animasi Jepang bersiaplah, karena salah satu mahakarya Studio Ghibli yang legendaris, Princess Mononoke, akan hadir kembali di layar lebar Indonesia dalam format IMAX 2D.
Film yang pertama kali dirilis pada tahun 1997 ini dijadwalkan tayang pada 27 Agustus 2025, membawa pengalaman sinematik yang lebih megah melalui teknologi layar raksasa dan kualitas visual yang dipertajam.
Disutradarai oleh Hayao Miyazaki dan diproduksi oleh Toshio Suzuki, Princess Mononoke dianggap sebagai salah satu film animasi terbaik sepanjang masa.
Baca Juga:Sinopsis Pretty Crazy: Kisah Cinta Tengah Malam yang Penuh Misteri dan Tawa, Tayang Agustus di Bioskop!Mega Film Asia: The Gambling Ghost, Aksi Kocak 3 Peran Sammo Hung Tayang Dini Hari di Indosiar
Mengusung genre fantasi sejarah, drama, dan animasi, film ini menghadirkan narasi mendalam tentang hubungan manusia dengan alam, peperangan, dan dilema moral yang membungkus perjalanan epik seorang pangeran muda.
Sinopsis: Perjuangan Ashitaka di Tengah Konflik Manusia dan Alam
Film ini mengisahkan perjalanan Ashitaka, pangeran terakhir dari suku Emishi, yang harus menghadapi kutukan mematikan setelah membunuh iblis raksasa yang menyerang desanya.
Dalam upaya mencari obat, ia melakukan perjalanan ke barat dan menemukan dirinya terjebak dalam konflik antara Irontown—sebuah pemukiman yang dipimpin Lady Eboshi—dan para dewa hutan yang dipimpin oleh serigala raksasa bersama putri angkatnya, San, atau yang dikenal sebagai Princess Mononoke.
Kutukan yang diderita Ashitaka memberinya kekuatan luar biasa, tetapi juga perlahan menggerogoti hidupnya.
Di tengah pertempuran sengit antara manusia dan para dewa hutan, ia berusaha menjadi jembatan yang mendamaikan kedua belah pihak.
Namun, situasi semakin rumit ketika Lady Eboshi berambisi membunuh Roh Hutan, demi membebaskan manusia dari ancaman kutukan dan memperluas kekuasaan.
San, sang gadis serigala, bersumpah untuk melindungi hutan dari kehancuran. Pertemuannya dengan Ashitaka membuka jalan pada hubungan emosional yang rumit—antara cinta, kebencian, dan pengorbanan demi dunia yang lebih baik.
Karya Epik dengan Pesan Lingkungan dan Kemanusiaan
Baca Juga:Mega Film Asia: Shock Wave Tayang Tengah Malam di Indosiar, Aksi Andy Lau Melawan Teroris di TerowonganJangan Tidur Dulu! From Paris with Love Tayang Malam Ini di TransTV, Aksi John Travolta yang Bikin Deg-degan
Princess Mononoke bukan sekadar tontonan visual yang menawan. Miyazaki menanamkan pesan mendalam tentang kerusakan alam, keserakahan manusia, serta harapan akan harmoni antara manusia dan lingkungan.
Dengan latar era Muromachi Jepang, film ini memadukan elemen sejarah dengan fantasi, lengkap dengan visual yang memukau dan musik indah dari Joe Hisaishi, komposer langganan Studio Ghibli.