RADARTASIK.ID– Mengelola utang sering kali terasa seperti berlari di treadmill—capek, tapi tak kunjung sampai.
Namun, ada dua strategi jitu yang telah terbukti membantu banyak orang keluar dari jeratan utang tanpa harus gali lubang tutup lubang: Metode Snowball dan Metode Avalanche.
Kedua metode ini dirancang untuk memberikan hasil nyata dan memberikan arah yang jelas dalam membayar utang. Yuk, kenali cara kerja dan manfaat masing-masing!
Metode Snowball: Lunasi Utang dari yang Terkecil Dulu
Baca Juga:Sempat Jadi Bek Sayap Timnas Sepak Bola Wanita! Ini Profil Gwen, Peserta Clash of Champions Season 2!Terjebak dalam Teror Pembunuh Sadis! Film Thriller Psikologi: Copycat Tayang Malam Ini di Bioskop TransTV
Metode Snowball adalah strategi pelunasan utang dengan fokus pada nominal utang paling kecil lebih dulu.
Tujuannya adalah memberikan dorongan psikologis berupa “kemenangan cepat” yang memotivasi untuk terus maju.
Langkah-langkahnya sederhana:
1. Catat semua utang lengkap dengan nominal, bunga, dan jatuh temponya.
2. Urutkan dari jumlah paling kecil ke besar, tanpa memedulikan bunga terlebih dahulu.
3. Lakukan pembayaran minimum untuk semua utang, kecuali yang terkecil.
4. Alokasikan dana ekstra untuk melunasi utang terkecil secepat mungkin.
5. Setelah lunas, pindahkan alokasi dana tersebut ke utang berikutnya.
Contoh:
• Pinjol A: Rp500 ribu (15%) → Fokus lunasi dulu
• Kartu Kredit: Rp2 juta (18%) → Bayar minimum
• Utang ke Teman: Rp3 juta (0%) → Bayar minimum
Setelah Pinjol A lunas, dana langsung dialihkan ke pelunasan kartu kredit.
Metode ini cocok untuk Mereka yang butuh motivasi cepat, Keuangan rumah tangga yang sangat terbatas dan individu yang baru belajar disiplin finansial.
Metode Avalanche: Serang Utang Berbunga Tertinggi Dulu
Berbeda dari Snowball, metode Avalanche menargetkan bunga tertinggi terlebih dahulu.
Fokusnya bukan pada besar kecilnya utang, tetapi seberapa besar bunga yang harus dibayar. Tujuan utama metode ini adalah menekan total bunga agar tidak membengkak seiring waktu.
Langkah-langkahnya:
1. Daftar semua utang, termasuk tingkat bunganya.
2. Urutkan dari bunga tertinggi ke terendah.
3. Bayar minimum untuk semua utang, kecuali yang berbunga paling tinggi.
4. Dana ekstra difokuskan untuk melunasi utang berbunga tertinggi.
5. Setelah utang tersebut lunas, lanjutkan ke utang dengan bunga tinggi berikutnya.
Contoh: