Universitas Siliwangi Gelar Pelatihan Pemulasaran Jenazah Bersama Ikatan Remaja Masjid di Kota Tasikmalaya

Universitas Siliwangi
Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Siliwangi kompak foto bersama dengan para peserta pelatihan. (Istimewa For Radartasik.id)
0 Komentar

“Pelaksanaan tahlilan sebaiknya tidak membebani keluarga yang ditinggalkan secara ekonomi,” katanya, menambahkan.

Setelah sesi diskusi, pelatihan dilanjutkan dengan praktik langsung. Para peserta menggunakan boneka jenazah sebagai alat peraga, serta perlengkapan mandi jenazah dan kain kafan.

“Mereka tampak serius dan bersemangat mengikuti setiap tahapan praktik, yang bagi beberapa peserta merupakan pengalaman pertama mereka dalam melaksanakan fardhu kifayah secara langsung,” ungkapnya.

Baca Juga:Fauzian Faikal Siap Bawa Nafwa FC Salawu Gemilang di Festival Grassroots Tasik Raya Cup 3Anggota DPRD Jabar Arip Rachman Sosialisasikan Perda Pedoman Pelayanan Kepemudaan: Dorong Optimalisasi Pemuda

Ceceng Saepulmilah, ketua pelaksana kegiatan menjelaskan bahwa pelatihan ini bukanlah kegiatan yang berhenti pada satu kesempatan saja.

Ke depannya, kata dia, pihaknya berencana untuk mengembangkan pembinaan lanjutan serta menyusun modul pelatihan pemulasaraan jenazah bagi remaja masjid.

“Diharapkan kegiatan ini menjadi gerakan berkelanjutan yang mampu memperkuat literasi keagamaan dan kepedulian sosial di kalangan generasi muda muslim,” harapnya.

Pelatihan ini juga menegaskan komitmen Universitas Siliwangi dalam membina masyarakat secara holistik, tidak hanya dalam aspek akademik, tetapi juga dalam aspek spiritual dan sosial.

“Melalui pendekatan yang menyeluruh, kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara emosional dan spiritual,” bebernya.

Secara keseluruhan, pelatihan pemulasaraan jenazah ini membuktikan bahwa edukasi keagamaan yang menyentuh aspek praktis sangat diperlukan, terutama dalam menghadapi tantangan individualisme yang semakin kuat di masyarakat urban.

Dalam kesempatan tersebut, Asep Saepulloh, perwakilan Tim Pengabdian, menambahkan bahwa pelatihan ini adalah bagian dari strategi pendidikan masyarakat yang dilakukan oleh perguruan tinggi.

Baca Juga:Kuatkan Peran FKDM Kabupaten Tasikmalaya dalam Menjaga Keamanan: Bentuk FKDM Kecamatan dan DesaTubuh Mengingat Segalanya: Eksperimen Terapi Alternatif BCR Gunakan EEG untuk Ukur Efektivitas

“Diharapkan melalui kegiatan ini, Universitas Siliwangi tidak hanya menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, tetapi juga memberikan kontribusi langsung dalam memperkuat nilai-nilai Islam di kalangan generasi muda,” ucapnya. (riz)

0 Komentar