“Saat ini sudah hampir dua bulan Dendi berada dalam pembinaan PBSI Nasional. Dan tahun ini ia terpilih mewakili Indonesia di Wondr Asia Junior Championship 2025 yang diselenggarakan di Indonesia. Usianya baru 17 tahun, tapi sudah dipercaya turun di nomor beregu dan individu. Tim Indonesia turun dengan kekuatan penuh,” jelas Nuni dengan nada haru dan bangga.
Pesan dari Kakak, Doa dari Keluarga
Keluarga besar Dendi tak henti memberikan dukungan moril.
“Setiap hari saya berkomunikasi dengannya. Latihan saja tidak cukup kalau tidak disertai fokus. Mental harus benar-benar disiapkan agar siap bertanding di level tinggi,” kata Nuni.
Kebanggaan keluarga tak terbendung saat Dendi mengukir prestasi demi prestasi.
“Juara nasional saja kami sudah sangat bersyukur. Apalagi kalau bisa membawa pulang gelar juara AJS, itu akan menjadi momen luar biasa,” ucapnya penuh harap.
Baca Juga:Acara Pesta Rakyat dan Panggung Hiburan atas Pernikahan Wakil Bupati Garut DibatalkanMembanggakan! Enam Siswa MAN 1 Tasikmalaya Lolos ke Universitas Al-Azhar Kairo
Sebagai bentuk apresiasi, PBSI Kota Tasikmalaya sempat menggelar doa bersama dan pemberian bonus saat melepas keberangkatan Dendi ke Pelatnas, bertempat di GOR Susi Susanti.
Pemerintah Kota Tasikmalaya pun turut mendukung langkah atlet muda ini.
Saat ini, Dendi tercatat sebagai siswa kelas 2 SMA Jenderal Sudirman, Bandung.
Meski kini berdomisili dan berlatih di luar kota, ia tidak melupakan asal-usulnya sebagai anak Tasikmalaya.
“Sebagai atlet muda asli Tasikmalaya, saya ingin menyampaikan pesan untuk teman-teman seusia saya: manfaatkan kesempatan untuk mengembangkan bakat, jaga fisik dan mental agar bisa mencapai cita-cita. Jangan malas, karena kalau kita malas, maka impian kita juga akan terbatas,” kata Dendi.(Ayu Sabrina)