TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Mobil siaga ambulans PKB di Kota Tasikmalaya diduga dimaling usai digunakan mengantarkan pasien, Rabu (9/7/2025). Padahal mobil tersebut baru dioperasionalkan sebulan membantu masyarakat yang sakit.
Informasi yang dihimpun Radar, hal itu terjadi di Kampung Neglasari Kelurahan Mulyasari Kecamatan Tamansari, tepatnya di area parkiran masjid At-Takwa. Pagi hari, mobil untuk layanan sosial itu didapati sudah tidak lagi di tempatnya.
Ketua DPC PKB Kota Tasikmalaya H Wahid mengonfirmasi hal tersebut, di mana Selasa malam (8/7/2025) mobil itu digunakan untuk mengantarkan warga yang sakit. Setelah itu, mobil tidak langsung disimpan lagi ke garasi dan diparkir di TKP. “Rencananya sama pengemudi mau dikembalikan ke garasi pagi-pagi,” ungkapnya.
Baca Juga:Milangkala ke-18, Paguyuban Sundawani Kota Tasikmalaya Komitmen Lestarikan Budaya SundaPegawai BUMD Pakai Uang Kantor Untuk Bisnis, Jadi Tersangka dan Ditahan Kejaksaan Negeri Kota Tasikmalaya
Kendati demikian, pagi hari mobil ambulans jenis Grandmax warna putih tersebut sudah tidak lagi ada di area parkir masjid. Hal itu pun langsung dilaporkan ke Polsek Tamansari untuk diselidiki dan diproses lebih lanjut. “Pengemudi tadi sudah bikin laporan,” katanya.
Di samping itu, pihaknya juga menyebarluaskan foto mobil tersebut di media sosial. Secara tampilan, mobil itu dilabeli PKB siaga lengkap dengan foto H Wahid dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai ketua umum PKB.
Pihaknya menyesalkan mobil yang difungsikan untuk membantu masyarakat malah jadi sasaran pelaku pencurian. Apalagi mobil tersebut baru kurang lebih sebulan dioperasikan pasca diresmikan pada Mei 2025. “Baru dioperasikan bulan kemarin,” ujarnya.
Terpisah, Kapolsek Tamansari AKP Nuraeni mengonfirmasi bahwa pihaknya sudah menerima laporan kasus dugaan pencurian itu. Anggota pun langsung diinstruksikan untuk mengecek lokasi kejadian. “Laporan sudah masuk, anggota sudah cek ke lokasi,” terangnya.
Selanjutnya, pihaknya akan melakukan penyelidikan guna mengumpulkan petunjuk dan keterangan saksi. Diharapkan, kasus dugaan pencurian kendaraan bermotor tersebut bisa segera terungkap. “Kami masih lakukan penyelidikan atas laporan tersebut,” imbuhnya.(rangga jatnika)