Tim SAR Gabungan Kabupaten Tasikmalaya Kerahkan Anjing Pelacak dan Drone Thermal untuk Mencari Korban Longsor

pencarian korban longsor di Kabupaten Tasikmalaya
Anjing pelacak dan drone thermal diterjunkan untuk mencari dua petani yang masih hilang tertimbun longsor di Blok Ciniwung Desa Tenjowaringin Kabupaten Tasikmalaya, Senin 30 Juni 2025. (ISTIMEWA)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dua petani asal Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Acu (50) dan Amin (60), dilaporkan masih hilang usai tertimbun longsor di Blok Cihaniwung pada Minggu (29/6/2025).

Dalam pencarian yang dilakukan Senin (30/6/2025) pagi hingga sore, Tim SAR gabungan yang terdiri dari dari Basarnas, BPBD, Batalyon D Pelopor Polda Jabar, Tagana, relawan, dan Polres Tasikmalaya, belum berhasil menemukan kedua petani tersebut.

Pantauan Radar, sebelum pencarian dimulai, area sekitar longsor disterilkan untuk mencegah jatuhnya korban tambahan akibat potensi longsor susulan.

Baca Juga:MAN 1 Tasikmalaya Turut Meriahkan Kegiatan Peaceful Muharram 1447 HWarga Karanunggal Kabupaten Tasikmalaya Pertanyakan Modal BUMDes yang Dibekukan!

Komandan Kompi Satu Batalyon D Pelopor Polda Jawa Barat, IPTU Dody Rusmiady, mengatakan, pihaknya mengerahkan drone thermal —pendeteksi panas— dan anjing pelacak K-9 untuk mendukung proses pencarian.

“Drone thermal digunakan untuk menganalisis kontur tanah dan potensi longsor susulan. Ini sangat membantu terutama di medan yang sulit dijangkau alat berat. Selain itu, kami juga koordinasi dengan unit K-9 untuk mendeteksi keberadaan korban,” paparnya.

Anggota Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Agis, menambahkan bahwa pencarian mulai dilakukan sejak pagi oleh tim gabungan.

“Untuk sementara anjing pelacak dari Batalyon D Pelopor Polda Jabar dikerahkan. Lokasi pencarian juga sudah disterilkan agar warga tidak mendekat,” ujarnya.

Di sekitar lokasi juga telah dibentuk posko relawan untuk membantu proses pencarian dan evakuasi. Namun karena hasil masih nihil, proses pencarian dihentikan sementara hingga kondisi memungkinkan.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah bencana melanda wilayah Kabupaten Tasikmalaya saat hujan deras mengguyur seharian dari Jumat (27/6/2025) hingga Sabtu (28/6/2025) petang.

Diantaranya longsor di jalur tapal kuda peghubung Kabupaten Tasikmalaya dengan Kabupaten Garut dan juga di Tenjowaringin. Longsor juga terjadi di Desa Cikubang yang menewaskan seorang anak berusia 10 tahun.

Baca Juga:Kadishub Kota Tasikmalaya Sudah Tak Fokus, Ring 1 yang Sebut Jalan SL Tobing Kewenangan Pemprov Jabar!Ratusan Ribuan Warga Priangan Timur Terdampak Penonaktifan BPJS Kesehatan Gratis oleh Kemensos

Longsor kemudian kembali terjadi di sekitar pesawahan yang ada di Blok Ciniwung Desa Tenjowaringin Kabupaten Tasikmalaya pada Minggu (29/6/2025) siang.

Sekitar pukul 14.00, tanah tebing di Blok Ciniwung, longsor dan menutupi area pesawahan di bawahnya.

Dua petani dinyatakan hilang setelah diduga tertimbun material longsor.(Diki Setiawan)

0 Komentar