BANDUNG, RADARTASIK.ID – Upaya melestarikan budaya bangsa terus digelorakan PT Astra Honda Motor (AHM) melalui program edukatif bertajuk School Camp 2025.
Kegiatan ini melibatkan 42 pelajar dan guru binaan Sekolah Satu Hati (SSH) dari berbagai sekolah di Jakarta dan Jawa Barat.
Bertempat di Saung Angklung Udjo (SAU) pada 20-21 Juni 2025, acara ini mengusung tema ”Generasi Muda Beraksi, Angklung Sekolah Satu Hati Menginspirasi” dengan tujuan menanamkan kepedulian generasi muda dalam menjaga dan mempopulerkan angklung sebagai warisan budaya Indonesia.
Baca Juga:Jangan Asal Rem! Begini Cara Aman Lewati Jalan BerpasirBEM Unpas Soroti Konflik Iran vs Israel: Antara Geopolitik, Geoekonomi, dan Ideologi
Selama kegiatan School Camp, para peserta diajak menyelami proses pembuatan angklung sejak tahap awal.
Mereka diperkenalkan pada tahapan pemilihan dan penyimpanan bambu yang menjadi bahan utama angklung, hingga proses pengikatan rotan yang membentuk suara khas alat musik ini.
Para peserta juga dikenalkan pada dua jenis angklung, yaitu diatonis—dengan tujuh tangga nada diatonic chromatic satu oktaf sebagaimana digunakan di SSH—dan pentatonis, angklung etnik Sunda dengan lima tangga nada yang masih lestari di SAU.
Lebih dari sekadar teori, para peserta berkesempatan mempraktikkan teknik bermain angklung secara langsung.
Mereka juga dibekali keterampilan public speaking agar mampu menjadi duta budaya sekolah yang siap memperkenalkan, mengekspresikan, dan mengomunikasikan seni angklung kepada masyarakat luas.
General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin, menegaskan bahwa pihaknya konsisten mendorong siswa dan guru SSH agar aktif dalam pelestarian budaya, khususnya angklung yang memiliki nilai historis tinggi.
AHM telah memulai langkah ini sejak 2014 dengan berfokus pada pengembangan kompetensi guru dan siswa melalui metode pembelajaran yang terus disesuaikan dengan perkembangan literasi digital.
Baca Juga:Pemprov Jabar Punya Utang Rp 330 Miliar ke BPJS Kesehatan, di Mana Letak Masalahnya?Anggota DPRD Jabar Dapil Tasikmalaya Minta Sekda dan Wagub Jawa Barat Perbaiki Komunikasi
Dalam beberapa tahun terakhir, media sosial juga dimanfaatkan untuk memperluas jangkauan pesan pelestarian angklung kepada masyarakat.
Muhibbuddin juga menyebutkan bahwa antusiasme pelajar dan guru di DKI Jakarta dan Jawa Barat menjadi dorongan bagi AHM untuk terus menggiatkan program ini.
Semangat ”Sinergi Bagi Negeri” menjadi landasan AHM dalam memperluas jangkauan angklung sebagai warisan budaya hingga ke kancah internasional.