Polda Jabar Kerahkan Tim Siber, Gencarkan Operasi Tumpas Geng Motor

geng motor
Kapolda Jawa Barat, Inspektur Jenderal (Irjen) Rudi Setiawan, berbicara saat konferensi pers. 
0 Komentar

BANDUNG, RADARTASIK.ID – Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) menunjukkan komitmennya dalam memberantas aksi kriminal yang dilakukan geng motor.

Berbagai upaya konkret dilakukan, salah satunya dengan meningkatkan intensitas patroli pada jam-jam rawan.

Tidak hanya di lapangan, pergerakan kelompok ini juga kini diawasi secara digital melalui patroli siber.

Baca Juga:Jangan Sepelekan! Risiko Kecelakaan Motor Bisa Datang Saat Pergi ke WarungTanpa Mereka, Angklung Mungkin Tinggal Cerita!

Anggota kepolisian telah ditugaskan untuk memantau aktivitas geng motor di media sosial, sebagai langkah preventif mendeteksi potensi kejahatan.

Kapolda Jawa Barat, Inspektur Jenderal (Irjen) Rudi Setiawan, menegaskan, penanganan geng motor menjadi prioritas utama Polda Jabar.

Strategi yang dilakukan tidak hanya sebatas penegakan hukum, tetapi juga meliputi razia kendaraan roda dua, pemeriksaan identitas dan kelengkapan surat-surat, serta razia narkoba, minuman keras (miras), dan senjata tajam di titik-titik yang dinilai rawan.

Sebagai bagian dari upaya pencegahan, Kapolda Jabar mendorong penerapan kebijakan jam malam untuk pelajar.

Langkah ini ditempuh melalui kerja sama dengan pemerintah daerah dan pihak sekolah.

Selain itu, sosialisasi mengenai bahaya geng motor juga terus digalakkan, baik kepada para siswa maupun orang tua, guna menumbuhkan kesadaran sejak dini.

Kapolda juga menjelaskan, remaja yang terjaring dalam razia tidak hanya akan dikenai sanksi, tetapi juga mendapatkan pembinaan dan pelatihan.

Baca Juga:Jangan Asal Rem! Begini Cara Aman Lewati Jalan BerpasirBEM Unpas Soroti Konflik Iran vs Israel: Antara Geopolitik, Geoekonomi, dan Ideologi

Program ini dilaksanakan melalui koordinasi lintas instansi. ”Sebagai bagian dari upaya rehabilitasi dan reintegrasi sosial,” ungkap Irjen Rudi Setiawan.

Tidak hanya fokus pada geng motor, Polda Jabar juga menegaskan sikap tegas terhadap berbagai bentuk gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat lainnya.

Hal ini mencakup tindakan premanisme, kelompok anarko, peredaran miras, kepemilikan senjata tajam, pelanggaran terkait kendaraan over dimensi, penggunaan knalpot bising, hingga kenakalan remaja.

Instruksi tersebut disampaikan Kapolda dalam Apel Siaga yang dihadiri jajaran pimpinan Polda Jabar, termasuk Wakapolda Brigjen Adi Vivid dan Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono.

Kegiatan ini sekaligus menjadi penegasan keseriusan Polda dalam menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.

Komitmen Polda Jabar ini muncul di tengah meningkatnya keresahan publik akibat aksi brutal geng motor.

0 Komentar