RADARTASIK.ID –Lazio mulai bergerak di bursa transfer musim panas dengan strategi yang sangat hati-hati, mengingat kendala keuangan yang masih membelit klub ibu kota Italia tersebut.
Penjualan Loum Tchaouna ke Burnley menjadi langkah awal, namun itu belum cukup untuk membuka keran belanja pemain baru.
Transfer Tchaouna akan resmi tercatat mulai 1 Juli 2025 karena alasan pembukuan.
Kesepakatan ini memberi Lazio pemasukan sebesar 14 juta euro atau sekitar Rp250 miliar (kurs 1 euro = Rp17.900), ditambah bonus variabel sebesar 2 hingga 3 juta euro (sekitar Rp35,8 hingga Rp53,7 miliar).
Baca Juga:Ditolak Pemain Juventus, Nottingham Forest Kejar Gelandang AC MilanComo Layangkan Tawarkan Rp789 Miliar untuk Angkut Dua Bintang AC Milan
Tak hanya itu, Lazio juga menyisipkan klausul 10 persen dari hasil penjualan Tchaouna di masa depan, sebuah strategi yang cermat untuk memaksimalkan nilai aset jangka panjang.
Namun, meski penjualan ini membantu meringankan beban utang, Lazio belum bisa aktif di pasar pemain masuk.
Penyebabnya adalah pembekuan ketiga indeks finansial klub oleh Lega Serie A—indikator penting yang mengukur stabilitas keuangan klub.
Artinya, Lazio masih harus melepas lebih banyak pemain sebelum bisa mendatangkan nama baru.
Nama-nama produk akademi seperti Toma Basic, Matteo Cancellieri, Dimitrije Kamenovic, Mohamed Fares, dan bahkan Danilo Cataldi masuk dalam daftar pemain yang masa depannya tidak pasti di Olimpico.
Cataldi, meski dicintai fans dan tumbuh di sistem pembinaan Lazio, bisa jadi dikorbankan demi keseimbangan keuangan.
Lazio juga baru saja mempermanenkan Floriani Mussolini dari Juve Stabia dengan biaya sekitar 400 ribu euro atau sekitar Rp7,1 miliar, setelah sebelumnya hanya berstatus pinjaman.
Baca Juga:Cristante dan Paredes Diijinkan Pergi, Gasperini Larang Massara Jual Pemain IniMengapa Lazio Tak Bisa Melakukan Transfer Pemain Meski Menjual Rovella Rp872 Miliar ke Inter?
Meski begitu, keberadaan Mussolini dan total 30 pemain dalam skuad menjadi tantangan tersendiri.
Pelatih Maurizio Sarri disebut menginginkan skuad ramping berisi hanya 23 pemain, sehingga setidaknya tujuh pemain harus dilepas musim panas ini.
Selain faktor teknis, regulasi Serie A juga menekan Lazio dan liga hanya mengizinkan 17 pemain senior (non-homegrown) dalam skuad, sehingga 3 pemain senior harus dilepas agar pendaftaran pemain baru bisa dilakukan.
Setelah Tchaouna, kandidat terkuat berikutnya yang bakal dilepas adalah Toma Basic.
Sementara itu, Noslin, seorang pemain tengah anyar, masih menunggu slot tersedia untuk didaftarkan.