Tiga Dumptruck Sampah yang Baru Masih Nangkring di Halaman Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya

dumptruck sampah
Tiga truk sampah yang baru dibeli terparkir di halaman kantor Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya di Bale Wiwiwtan, Selasa 17 Juni 2025. (Ayu Sabrina/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID — Tiga unit dumptruck baru milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya telah sepekan terparkir di halaman kantor di Kompleks Bale Wiwitan, Jalan Noenoeng Tisnasaputra, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang.

Ketiganya belum beroperasi karena masih menunggu kelengkapan administrasi berupa pemasangan pelat nomor dinas (plat merah) dan barcode BBM subsidi. Namun, DLH memastikan bahwa kendaraan tersebut akan segera mulai digunakan dalam pekan ini.

Dumptruck baru tersebut masing-masing berkapasitas 7–8 kubik dan disiapkan untuk memperkuat sistem pengangkutan sampah dari Tempat Penampungan Sementara (TPS) ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Ciangir, Kecamatan Tamansari. Penambahan ini menjadi signifikan karena sebelumnya DLH hanya memiliki 25 dumptruck. Dengan tiga unit tambahan ini, jumlahnya kini bertambah menjadi 28 dumptruck aktif.

Baca Juga:Parah! Dua Pemuda di Kota Tasikmalaya Ini Sembunyikan 4 Dus Miras di MusholaTerkait Perpanjangan Jabatan Sekda Tasikmalaya, Ade Menandatangani, Cecep Akan Mengevaluasi!

“Target minggu ini dumptruck sudah mulai operasional. SDM pengemudi sudah siap, tidak perlu penambahan karena armada ini langsung diisi oleh pengemudi yang sudah tersedia,” ujar Kepala Bidang Pengelolaan Sampah DLH Kota Tasikmalaya, Feri Arif Maulana, Selasa (17/6/2025).

Feri juga meluruskan bahwa dua unit mobil angkle yang dimiliki DLH bukanlah bagian dari armada baru. Kedua kendaraan itu sudah lama digunakan dan masih layak pakai untuk mendukung operasional harian.

Pembelian tiga dumptruck baru ini menggunakan dana hasil pengalihan anggaran pengadaan mobil dinas Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, dan Wakil Wali Kota Raden Diky Chandra. Total anggaran yang dialihkan mencapai Rp1,8 miliar, dengan harga per unit dumptruck sekitar Rp600 juta.

Sebagai bentuk simbolis dan penegasan komitmen terhadap pelayanan publik, Wali Kota Tasikmalaya dijadwalkan akan meresmikan dan mengoperasikan langsung dumptruck baru tersebut secara seremonial.

“Ini bagian dari upaya kami untuk menjangkau wilayah-wilayah yang belum terlayani dan memaksimalkan jalur yang sudah ada,” kata Feri.

Dumptruck akan beroperasi mulai pukul 07.00 WIB dan kembali ke kantor Dinas LH sekitar pukul 15.00–16.00 WIB. Beberapa armada akan dijadwalkan bekerja dalam dua shift, termasuk sore hingga malam hari, demi mempercepat siklus pengangkutan.

DLH juga tengah menyesuaikan rute pengangkutan agar lebih menjangkau wilayah pinggiran seperti Bungursari dan Indihiang. Jalur yang sudah ada pun akan diperpanjang bila memungkinkan, dengan mempertimbangkan efisiensi waktu, tenaga kerja, dan kebutuhan lapangan.

0 Komentar