Mobil Pengangkut Miras di Komplek Perumahan Wali Kota Tasikmalaya

Mobil pengangkut miras, komplek perumahan elit, rumah wali kota tasikmalaya
Kolase foto grebek mobil pengangkut miras di komplek perumahan tempat tinggal Wali Kota Tasikmalaya, pengamanan batang bukti di Mapolres Tasikmalaya Kota dan pertemuan Wali Kota Tasikmalaya bersama tokoh Al Mumtaz.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Temuan mobil pembawa miras di komplek perumahan elit menjadi sorotan publik. Pasalnya perumahan elit tersebut merupakan komplek tempat tinggal Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan.

Penggerebekan itu dilakukan oleh Ormas Al Mumtaz pada Minggu malam (8/6/2025). Di mana ditemukan miras sebanyak 1.800 botol dengan berbagai merek.

Sekretaris Al Mumtaz Abu Hazmi menuturkan pihaknya menerima informasi dari masyarakat soal indikasi distribusi miras menggunakan mobil tersebut. Malam tersebut sekitar pukul 22.30 WIB mobil itu didapati melintas di wilayah Dadaha. “Berbekal nomor polisi, beberapa santri melakukan pemantauan secara langsung,” ujarnya kepada Radar.

Baca Juga:Bisa Semakin Menumpuk! Pengisian Jabatan Kosong di Pemkot Tasikmalaya Perlu PercepatanPutusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis Dinilai Masih Membingungkan

Santri kader Al Mumtaz pun melakukan pengintaian sampai akhirnya mobil itu masuk ke Perumahan elit di Jalan BKR. Di mana perumahan tersebut masih satu komplek dengan kediaman Wali Kota Tasikmalaya. “Santri Al Mumtaz sempat tertahan di pos keamanan, petugas security mengimbau agar kegiatan santri tidak mengganggu kenyamanan warga,” ujarnya.

Setelah pengecekan CCTV, terkonfirmasi bahwa mobil itu masuk ke perumahan elit tersebut. Usai mendapatkan izin dari petugas keamanan, para santri pun menemukan mobil itu terparkir di salah satu rumah. “Mereka (santri) pun mengetuk rumah tersebut dan meminta agar pemilik kendaraan membuka pintu mobil,” katanya.

Hasilnya, di dalam mobil tersebut terdapat tumpukan karton berisi minuman keras. Hal itu sesuai dengan kecurigaan yang berdasar informasi dari masyarakat. “Mobil tersebut digiring ke Mako Polres Tasikmalaya Kota dengan pengawalan pihak kepolisian,” ucapnya.

Dari peristiwa tersebut, pihaknya mendesak Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadan untuk mengambil tindakan tegas terhadap peredaran miras. Sebagaimana komitmen yang dibangun dengan ulama pada saat masa pencalonan. “Wali Kota harus menunjukkan komitmennya terhadap pakta integritas yang sudah ditandatangani bersama para ulama dan santri,” tuturnya.

Merespons hal tersebut, Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadan pun melakukan pertemuan dengan Al Mumtaz di Ponpes Ihya Assunnah, Selasa (10/6/2025). Tokoh Al Mumtaz KH Yan Yan Albayani menerangkan bahwa esensi dari pertemuan itu yakni menyamakan persepsi. “Dan komitmen bersama menjaga marwah kota santri, agar kota santri terbebas, bersih dari peredaran miras dan berbagai kemaksiatan lainnya,” ujarnya.

0 Komentar