RADARTASIK.ID – Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi para pelaku UMKM yang ingin memperluas bisnisnya.
Kebutuhan akan modal usaha terus meningkat, namun tidak sedikit dari mereka yang masih terkendala dalam mengakses pembiayaan yang aman, mudah, dan sesuai prinsip syariah.
Menjawab tantangan tersebut, Pegadaian menghadirkan program KUR Syariah Pegadaian 2025.
Program ini memungkinkan pelaku usaha untuk memperoleh pembiayaan hingga Rp50 juta.
Baca Juga:Skema KUR BRI 2025: Pinjaman Hingga 100 Juta, Syarat dan Tabel Angsuran BaruButuh Modal untuk Kembangkan Usaha Kecil? KUR BRI 2025 Sediakan Pinjaman Rp10 Juta Bebas Angunan
Dana tersebut dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan bisnis seperti menambah stok barang dagangan, membeli peralatan produksi, hingga memperluas tempat usaha.
Menariknya, program ini menetapkan biaya margin (mu’nah) yang sangat rendah, yakni hanya 0,14 persen per bulan, jauh lebih ringan dibandingkan pinjaman konvensional.
Selain itu, proses pengajuannya pun cukup mudah.
Calon peminjam cukup datang ke kantor Pegadaian terdekat dengan membawa dokumen penting seperti KTP, Kartu Keluarga, surat nikah, bukti kepemilikan rumah, serta legalitas usaha berupa NIB atau IUMK.
Setelah dokumen diverifikasi, pihak Pegadaian akan melakukan survei kelayakan usaha di lapangan.
Jika permohonan disetujui, dana pinjaman akan langsung ditransfer ke rekening pemohon.
Skema Cicilan KUR Syariah Pegadaian 2025 (Plafon Pinjaman Rp50 Juta)
– Tenor 12 bulan: Rp4.307.000/bulan
– Tenor 18 bulan: Rp2.918.000/bulan
– Tenor 24 bulan: Rp2.223.000/bulan
– Tenor 36 bulan: Rp1.529.000/bulan
Simulasi di atas memberikan gambaran bahwa cicilan bulanan tergolong ringan dan fleksibel.
Namun, perlu diingat bahwa angka-angka dalam simulasi ini bersifat perkiraan dan dapat berubah sesuai kebijakan terbaru dari Pegadaian, sehingga disarankan untuk berkonsultasi langsung ke kantor Pegadaian terdekat guna mendapatkan informasi yang lebih akurat.